Kebijakan PPKM Sudah Tepat, Dukungan untuk Tekan COVID-19 Diperlukan

Senin, 18 Januari 2021 - 21:59 WIB
loading...
Kebijakan PPKM Sudah...
Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali telah diberlakukan pemerintah sejak 11 Januari hingga 25 Januari 2021 nanti. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) di Jawa dan Bali telah diberlakukan pemerintah sejak 11 Januari hingga 25 Januari 2021 nanti. Kebijakan itu dianggap sudah tepat, namun dukungan masyarakat dan dunia usaha agar kebijakan tersebut sukses menekan kasus COVID-19 diperlukan.

Pakar Kesehatan Masyarakat, dr Hermawan Saputra mengatakan bahwa pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait COVID-19 sebenarnya sudah cukup baik. Sebab, Pandemi COVID-19 sudah berlangsung sekitar 11 bulan. Namun, yang perlu ditingkatkan adalah kedisiplinan masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19. Baca juga: PPKM Diperpanjang, Nyawa Bisnis Restoran Bakalan Meregang

"Bahwa kasus positif ini memang akan terus meningkat, karena tidak setiap warga masyarakat ini memiliki kedisiplinan," ujar dr Hermawan kepada wartawan, Senin (18/1/2021).

Dia pun mengkritisi kebijakan PPKM yang tidak berlaku di seluruh Indonesia. "Ini hal yang sifatnya parsial yang sejak awal kami melihat sulit untuk bisa mengendalikan kasus secara menyeluruh," kata Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia ini.

Dia berpendapat dukungan kepada kebijakan PPKM Jawa-Bali sama pentingnya untuk pemerintah memiliki komitmen besar dalam pengendalian COVID-19. Dia menilai perlu kebijakan yang skalanya nasional untuk memutus mata rantai COVID-19 itu.

"Sekarang ini kalau kita lihat di daerah di 34 provinsi 514 kabupaten kota COVID-19 sudah semua ada di berbagai daerah rasa-rasanya memang kedisiplinan itu penting, tetapi kalau selama moda transportasi terbuka, aktivitas publik terbuka, kegiatan sosio kultur terbuka, sosio keagamaan terbuka, sosio pariwisata terbuka, selama itu memang akan terus naik kasus," tuturnya.

Maka itu, kedisiplinan masyarakat diperlukan untuk mengendalikan kasus COVID-19 itu. Jika masyarakat terus tidak disiplin tentu penyebaran COVID-19 tidak akan selesai, bahkan melandai pun tidak.

"Kita belum sampai puncak kasus saat ini, nah mudah-mudahan antara masyarakat pemerintah kita dan semua stakeholder kompak dalam penanggulangan dan pengendalian COVID-19 ini," pungkas Hermawan.

Sekadar diketahui sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kebijakan PPKM pada prinsipnya diberlakukan sebagai upaya menjamin keselamatan masyarakat di tengah peningkatan kasus COVID-19 yang masih tinggi. Supaya PPKM terlaksana dengan baik, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Baca juga: Satu Pekan PPKM di Kota Bandung, Satgas Segel 22 Tempat Usaha

Koordinasi pusat dan daerah yang konsisten juga bisa menjadi kunci keberhasilan. "Dibutuhkan disiplin dan sikap tegas dari pemerintah daerah untuk memberikan sanksi bagi mereka yang melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan di daerahnya masing-masing," kata Wiku.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Bupati Bengkulu Selatan...
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Presiden Jokowi: Kalau...
Presiden Jokowi: Kalau Sudah Masuk Endemi, Kena Covid-19 Bayar
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 190, Meninggal 5 Orang
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Pandemi Covid-19 Dorong...
Pandemi Covid-19 Dorong Negara Asia Berinovasi dalam Teknologi Medis
KPK Tetapkan 3 Tersangka...
KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pengadaan APD COVID-19
Rekomendasi
Semringah Ikut Operasi...
Semringah Ikut Operasi Katarak Gratis, Warga Sukabumi: Terima Kasih MNC Peduli dan RSI Assyifa
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
Libur Waisak 2025, Contraflow...
Libur Waisak 2025, Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan Siang Ini
Berita Terkini
Ketika Siswa Nakal Masuk...
Ketika Siswa Nakal Masuk Barak
TNI Jaga Semua Kejaksaan,...
TNI Jaga Semua Kejaksaan, Hendardi: Bertentangan dengan Konstitusi
Yogyakarta Jadi Tuan...
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Yudhoyono Institute Lecture Series 2025
AHY Soroti Tantangan...
AHY Soroti Tantangan dan Peluang Keberlanjutan di Indonesia
3 Pati TNI Resmi Naik...
3 Pati TNI Resmi Naik Pangkat Jadi Bintang 3 di Awal Mei 2025, Ini Daftar Nama dan Profil Singkatnya
Waisak 2025, Menag:...
Waisak 2025, Menag: Momen Menanamkan Kebajikan dan Kebijaksanaan
Infografis
IRGC: Iran Sudah Menyiapkan...
IRGC: Iran Sudah Menyiapkan Serangan Balasan untuk Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved