Milenial dan Mahasiswa Apresiasi Gerak Cepat Mensos Tangani Bencana

JAKARTA - Kecepatan gerak Menteri Sosial ( Mensos ) Tri Rismaharini (Risma) menangani dampak bencana di Sulawesi Barat mendapatkan apresiasi kalangan mahasiswa dan milenial yang mencermatinya. Menurut mereka, hal itu membuktikan selama ini Risma melakukan banyak hal karena kepedulian kemanusiaan, bukan untuk sekadar pencitraan.

(Baca juga: Kader PKS Bisa Beri Warna Berbeda Lengkapi Rivalitas Anies dan Risma)

Penilaian tersebut dikemukakan Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah di Jakarta. Menurutnya, kesiapsiagaan Mensos menangani dampak bencana, khususnya yang terjadi di Sumedang , Kalsel dan Sulawesi Barat (Sulbar), memungkinkan tidak terjadinya rentetan dampak pasca-bencana yang lebih besar.

(Baca juga: Risma, Susi dan Sahroni Berpotensi Jadi Pesaing Anies Baswedan)

Nurkhasanah menegaskan, kehadiran Risma yang terjun langsung baik di Sumedang maupun Sulbar, menegaskan kepedulian Risma jauh di atas tugasnya sebagai hanya wakil pemerintah untuk urusan bencana.

"Dari pantauan kami, untuk Kalsel sendiri Bu Risma sudah mengirimkan bantuan baik dana maupun logistik. Kalau melihat usia beliau, kita mau tak mau harus memberikan apresiasi tinggi, yang mana Bu Risma langsung berada di Sumedang maupun Sulbar untuk memimpin langsung operasi penangangan dampak bencana," ucap Nurkhasanah, Senin (18/1/2021).

(Baca juga: DPR Minta Risma Segera Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Banjir dan Gempa)

Koordinator AMMI itu menunjukkan, bagaimana Kemensos bergerak cepat merespons potensi dampak bencana. Kemensos langsung menurunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana), pekerja social serta Unit Pelayanan Teknis (UPT) di masing-masing daerah bencana.

"Kita bisa melihat, selain bantuan tanggap darurat seperti bantuan logistik yang disalurkan ke lokasi bencana, peran aktif Kemensos juga dibuktikan dengan respons cepat UPT Kemensos di lokasi bencana melakukan penanganan terhadap penyintas," jelas Nurkhasanah.

Bahkan kata Nurkhasanah, Mensos Risma segera memerintahkan jajarannya segera mendirikan dapur umum darurat, untuk menjamin kebutuhan primer korban terdampak gempa Sulawesi Barat dalam hal kebutuhan makan.