Pengamat Intelijen: Komjen Listyo Sigit Sosok yang Dekat dengan Ulama

Rabu, 13 Januari 2021 - 15:57 WIB
loading...
Pengamat Intelijen:...
Komjen Pol Sigit Prabowo merupakan sosok tepat menjadi pimpinan Polri yang dibutuhkan sesuai dengan situasi kebangsaan hari ini. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun. Nama Komjen Listyo Sigit Prabowo dikirimkan ke DPR hari ini langsung oleh Mensesneg Pratikno.

Menanggapi hal itu, pengamat intelijen dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyampaikan, Sigit Prabowo merupakan sosok tepat menjadi pimpinan Polri yang dibutuhkan sesuai dengan situasi kebangsaan hari ini.

Menurut Simon, panggilan akrab Ngasiman Djoyonegoro, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbhinneka tunggal ika dan berdasarkan Pancasila tapi isu-isu SARA masih digunakan untuk menyerang pemerintah dan aparat penegak hukum. Hal ini membawa situasi politik dan kemasyarakatan yang kurang kondusif dan sangat bertentangan dengan konstitusi di negara kita.



"Sosok Komjen Sigit yang tegas dan profesional sangat cocok dengan situasi saat ini dan tantangan bangsa ke depan. Apalagi Sigit pernah bertugas sebagai Kadiv Propam dan Kabareskrim berpengalaman dalam penegakan profesionalisme Polri dan penegakan hukum," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/1/2021).

Selain itu, sosok Sigit dinilai dekat dengan kalangan masyarakat, ulama dan agamawan. Hal ini dibuktikan ketika menjabat sebagai Kapolres Pati, ia rajin bersilaturahmi dengan para kiai dan ulama besar di Pati dan Jawa Tengah.

Tokoh kharismatik waktu itu yang sering beliau kunjungi adalah KH MA Sahal Mahfudz, Habib Luthfi Bin Yahya, dan KH Musthofa Bisri. "Ketika KH Sahal Mahfudz menjabat Ketum MUI dan Rais Aam PBNU pulang ke Pati, sebagai pimpinan Polres Pati Sigit selalu menyempatkan bersilaturahmi dan meminta petuah dan nasehat dari beliau," kata Simon.

Begitu juga waktu menjabat Kapolda Banten, Sigit rajin bersilaturahmi dengan para kiai pengasuh pesantren dan ulama di Banten. Khususnya Pengasuh Pondok Pesantren Tanara KH Ma'ruf Amin yang waktu itu menjabat sebagai Ketum MUI dan Rais Aam PBNU. Juga silaturahmi ke KH Abuya Muhtadi Dimyathi di Cidahu Banten.



Karena kedekatan dengan kalangan pesantren dan para ulama beliau juga menjadi Pengurus Pusat Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PP MDHW) sebagai pembina. "Sosok Komjen Sigit ini sangat akrab di kalangan pesantren dan ulama, perbedaan tidak menghalangi untuk selalu meminta nasehat dari para kiai di mana pun beliau memimpin kepolisian," kata Simon.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3225 seconds (0.1#10.140)