Polri Sebut Komjen Listyo Sigit Prabowo Putra Terbaik Bhayangkara

Rabu, 13 Januari 2021 - 14:52 WIB
loading...
Polri Sebut Komjen Listyo Sigit Prabowo Putra Terbaik Bhayangkara
Mabes Polri menyambut baik usulan Presiden Jokowi yang menyodorkan nama Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri kepada DPR. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mabes Polri menyambut baik usulan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang menyodorkan nama Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri kepada DPR.

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan penunjukan Listyo Sigit menunjukkan bahwa beliau merupakan putra terbaik Korps Bhayangkara. Menurut Argo, sepak terjang Listyo Sigit selama memimpin Bareskrim mendapat respons positif masyarakat. Bahkan sejumlah kasus besar berhasil diungkapnya.

"Pak Listyo Sigit dianggap yang terbaik karena prestasinya selama ini," ujar Argo dalam keteranganya, Rabu (13/1/2021).

Argo mengatakan dimanapun Listyo Sigit ditugaskan selalu memberikan dampak perubahan dan kemajuan bagi Polri. "Mudah-mudahan Polri akan lebih baik dibawah kendali Pak Sigit," kata Argo.

Seperti diketahui, Sigit usai resmi dilantik oleh Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kabareskrim pada 16 Desember 2019 langsung tancap gas. Hanya dalam seminggu usai menyandang bintang tiga, Sigit berhasil mengungkap perkara besar yang menyorot perhatian publik yakni kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan.

Mantan Kapolda Banten itu mengumumkan secara langsung penangkapan dua pelaku yang menyiram Novel Baswedan. Mereka adalah, RM dan RB, keduanya merupakan oknum anggota kepolisian.

Tak berhenti sampai di situ, Bareskrim di bawah komandonya juga membuktikan bahwa penegakan hukum tak pandang bulu dan mewujudkan komitmen dalam melakukan pembenahan internal.

Hal itu tercermin dalam penangkapan buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Bahkan, dalam hal ini, Komjen Listyo memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra.

Dalam pengusutan perkara ini diketahui adanya keterlibatan dua oknum jenderal yakni, Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2217 seconds (0.1#10.140)