10 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia, Salah Satu Penyebabnya Bikin Merinding

Senin, 11 Januari 2021 - 09:01 WIB
loading...
A A A
Pada 29 Oktober 2018, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di laut perairan Karawang, Jawa Barat. Sebanyak 188 penumpang (178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi, 2 pilot dan 5 kru) dinyatakan tewas dalam kecelakaan itu

4. Silk Air, 1997 (104 tewas)

10 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia, Salah Satu Penyebabnya Bikin Merinding


SilkAir 1997 penerbangan ke 185 dengan pesawat Boeing 737-300 rute dari Bandara Soekarno-Hatta
Jakarta-Bandara Changi Singapura mengalami kecelakaan pada 19 Desember 1997 di Sungai Musi,
Palembang, Sumatera Selatan. Kecelakaan tersebut menewaskan semua penumpang yang berjumlah 104
orang (97 penumpang dan 7 awak kabin). Penyebab kecelakaan disebabkan pilot (Kapten Tsu) sengaja bunuh diri dengan menjatuhkan pesawatnya ke Sungai Musi. (Baca juga: Pakistan Hukum Mati 3 Orang Atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad)

5. Adam Air, 2007 (102 tewas)

10 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia, Salah Satu Penyebabnya Bikin Merinding


Pada 28 Agustus 2007 pesawat Adam Air penerbangan 574 (KI 574, DHI 574) mengalami kecelakaan di
sekitar Selat Makassar menyebabkan 102 penumpang tewas termasuk awak pesawat. Penyebab
kecelakaan menurut Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) adalah cuaca buruk atau
kerusakan pada IRS (Sistem Navigasi Inertial). Pesawat jatuh ke laut Selat Makassar menyebabkan tidak ada seorang pun penumpang yang selamat.

6. Mandala Air, 2005 (100 tewas)

10 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia, Salah Satu Penyebabnya Bikin Merinding


Mandala Airlines penerbangan ke 91 – Boeing 737-200 mengalami kecelakaan pada 5 September 2005
setelah jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara. Pesawat mengalami kecelakaan pada
sedang lepas landas dari Bandara Polonia Medan. Pesawat tersebut mengangkut 117 orang (112 penumpang dan 5 awak pesawat). Dari 117, hanya 17
penumpang yang selamat
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3080 seconds (0.1#10.140)