Basarnas: Malam Hari Operasi SAR Tetap Dilaksanakan

Minggu, 10 Januari 2021 - 19:27 WIB
loading...
Basarnas: Malam Hari...
Posko Terpadu operasi SAR Sriwijaya SJ-182 di JICT 2 Tanjung Priok menerima lagi obyek pencarian, Minggu (10/1/2021) sore. SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - Posko Terpadu operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 di JICT 2 Tanjung Priok menerima lagi obyek pencarian, Minggu (10/1/2021) sore. Obyek pencarian yang terdiri dari serpihan pesawat dan body part (bagian tubuh) korban.

Penyerahan serpihan dan body part korban tersebut diserahkan tim penyelam Marinir yang dikoordinir oleh Letkol TNI (Mar) M Fadilla. Penyerahan tersebut merupakan yang ke-5 selama pelaksanaan operasi SAR hari kedua (H+2) hingga pukul 17.00 WIB.

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) selanjutnya menyerahkan ke pihak DVI dan KNKT. Selanjutnya, SMC menyampaikan bahwa operasi tetap dilaksanakan pada malam hari. (Baca juga; Mengikuti Operasi SAR Udara Mencari Sriwijaya Air dengan Pesawat TNI AU )

"Operasi tetap kami laksanakan pada malam ini, tetapi terbatas pada pengoperasian kapal-kapal yang dilengkapi dengan peralatan bawah laut seperti Mutibeam Echosounder dan Remotely Operated Vehicle (ROV)," jelasnya. (Baca juga; Hujan Deras Guyur Lokasi Jatuh Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Tim SAR Tunda Pencarian )

Jika menemukan obyek yang dicari, maka ROV tersebut akan memberikan marking koordinat untuk didata dan dilakukan penyelaman pada esok harinya oleh tim penyelam. Terdata ada 2.571 personel dikerahkan dalam operasi SAR. Peralatan yang dikerahkan terdata 81 unit kapal, 12 helikopter, dan 32 peralatan darat.



Rencana operasi untuk esok hari masih terfokus pada 4 sektor dengan luasan 2 NM. Pola pencarian masih sama, namun lebih spesifik karena badan pesawat telah diketahui titik koordinatnya.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) pukul 14.40 WIB. Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Sestama Basarnas...
Mantan Sestama Basarnas Max Ruland Divonis 5 Tahun Bui
Daftar Brevet dan Tanda...
Daftar Brevet dan Tanda Jasa Marsdya Kusworo, Pati TNI AU yang Akan Tinggalkan Militer Tahun Ini
Perwira Tinggi Bintang...
Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
Jadi Tersangka Korupsi...
Jadi Tersangka Korupsi di Basarnas, Max Ruland Boseke Mundur dari Kepala Baguna PDIP
Kerugian Negara di Kasus...
Kerugian Negara di Kasus Korupsi Truk Basarnas Capai Rp20,4 Miliar, Begini Konstruksi Perkaranya
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Truk Angkut Basarnas
KPK Cegah 3 Orang ke...
KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi Truk Basarnas
22 Orang Hilang Akibat...
22 Orang Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Ini Daftar Namanya
5 Fakta Kasus Dugaan...
5 Fakta Kasus Dugaan Suap di Lingkungan Basarnas yang Menyeret Henri Alfiandi
Rekomendasi
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
2 Bandar Narkoba Kabur,...
2 Bandar Narkoba Kabur, Polres Pamekasan Janjikan Hadiah Rp10 Juta bagi Informan
Gober Parijs Van Java:...
Gober Parijs Van Java: Karya Terbaru Penulis Preman Pensiun Segera Tayang Hanya di RCTI!
Berita Terkini
Danjen Kopassus Minta...
Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bareng Hercules
36 menit yang lalu
Ketua DPP Perindo Soroti...
Ketua DPP Perindo Soroti Tantangan Berat Perempuan di Dunia Politik
1 jam yang lalu
Sosok Ibu Muncul di...
Sosok Ibu Muncul di Sidang Hasto, KPK Dalami Perlu Tidaknya Pemanggilan
2 jam yang lalu
Hasto PDIP Anggap Pencegahan...
Hasto PDIP Anggap Pencegahan Agustiani Tio oleh KPK ke Luar Negeri Tidak Manusiawi
3 jam yang lalu
7 Fakta di Balik Mualafnya...
7 Fakta di Balik Mualafnya Jenderal Kopassus Lodewijk F Paulus, Sempat Diancam Bakal Masuk Neraka
4 jam yang lalu
Gibran Bicara Hilirisasi...
Gibran Bicara Hilirisasi di Tengah Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
5 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved