Relawan Lapor Covid-19: ICU Rumah Sakit di Pulau Jawa Sudah Terisi Full 100%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Relawan Lapor Covid-19 Tri Maharani mengungkapkan tingkat keterisian bed occupancy rate (BOR) ruang Intensive Care Unit (ICU) di seluruh rumah sakit yang ada di Pulau Jawa sudah terisi full 100%. (Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Pemerintah Kembali Lakukan Pembatasan Kegiatan di Jawa-Bali)
Menurut dia, ruang ICU rumah sakit yang penuh tidak hanya berlangsung di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). "Ya sudah full 100% keterisian ICU bukan hanya di Jakarta tapi di Jawa. Tadi barusan saya ditelepon teman di rumah sakit dr Soetomo itu juga sudah 100% full," kata Tri saat dihubungi Okezone, Rabu (6/1/2021). (Baca juga: Catat, Ini Bentuk-Bentuk Pembatasan Kegiatan Tanggal 11-25 Januari 2021)
Tri mengungkapkan, pihaknya juga menerima laporan bahwa ada pasien yang sampai meninggal dunia di UGD dan taksi online saat mencari ruang ICU untuk pasien Covid-19. "Saya masih mencari itu siapa tukang taksinya itu. Karena nanti dari Lapor Covid akan memberikan penghargaan kepada beliau. Karena beliau keliling mencarikan rumah sakit untuk pasien sampai meninggal di taksinya," ujarnya. (Baca juga: Jokowi Sebut Pesan 329 Juta Vaksin Covid-19, Ini Rinciannya)
"Kejadiannya di Jakarta atau di Bogor. Masih kami lacak itu Gojek atau Grab. Kami akan berikan penghargaan atas dedikasinya. Menurut kami dia juga mempertaruhkan nyawanya," tambah Tri.
Dokter spesialis emergency itu menambahkan, pihaknya memperkirakan tingkat keterisian pasien ICU Covid-19 sebesar 150%. Ia menilai, saat ini banyak pasien yang memerlukan ruang ICU namun masih berada di ruangan UGD. Tri mencontohkan adanya laporan yang menyebut sebanyak 24 pasien Covid-19 yang harusnya mendapatkan perawatan ICU hanya diletakkan ke UGD. "Itu mau dibawa kemana? Sekarang begini mereka buat RS Lapangan. Aku tanya nakesnya siapa. RS Lapangan itu bukan mudah karena ada syaratnya. Dan kalau tidak dipenuhi justru menjadi sos infection," tandasnya.
Menurut dia, ruang ICU rumah sakit yang penuh tidak hanya berlangsung di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). "Ya sudah full 100% keterisian ICU bukan hanya di Jakarta tapi di Jawa. Tadi barusan saya ditelepon teman di rumah sakit dr Soetomo itu juga sudah 100% full," kata Tri saat dihubungi Okezone, Rabu (6/1/2021). (Baca juga: Catat, Ini Bentuk-Bentuk Pembatasan Kegiatan Tanggal 11-25 Januari 2021)
Tri mengungkapkan, pihaknya juga menerima laporan bahwa ada pasien yang sampai meninggal dunia di UGD dan taksi online saat mencari ruang ICU untuk pasien Covid-19. "Saya masih mencari itu siapa tukang taksinya itu. Karena nanti dari Lapor Covid akan memberikan penghargaan kepada beliau. Karena beliau keliling mencarikan rumah sakit untuk pasien sampai meninggal di taksinya," ujarnya. (Baca juga: Jokowi Sebut Pesan 329 Juta Vaksin Covid-19, Ini Rinciannya)
"Kejadiannya di Jakarta atau di Bogor. Masih kami lacak itu Gojek atau Grab. Kami akan berikan penghargaan atas dedikasinya. Menurut kami dia juga mempertaruhkan nyawanya," tambah Tri.
Dokter spesialis emergency itu menambahkan, pihaknya memperkirakan tingkat keterisian pasien ICU Covid-19 sebesar 150%. Ia menilai, saat ini banyak pasien yang memerlukan ruang ICU namun masih berada di ruangan UGD. Tri mencontohkan adanya laporan yang menyebut sebanyak 24 pasien Covid-19 yang harusnya mendapatkan perawatan ICU hanya diletakkan ke UGD. "Itu mau dibawa kemana? Sekarang begini mereka buat RS Lapangan. Aku tanya nakesnya siapa. RS Lapangan itu bukan mudah karena ada syaratnya. Dan kalau tidak dipenuhi justru menjadi sos infection," tandasnya.
(cip)