Ganti Pembela Jadi Persaudaraan, PA 212: FPI Bersemangat Rajut Kebersamaan
loading...

PA 212 menilai perubahan nama FPI menjadi Front Persaudaraan Islam menunjukkan semangat merajut kebersamaan membangub bangsa. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) mengubah nama menjadi Front Persaudaraan Islam setelah pemerintah melarang semua kegiatannya. Wakil Sekertaris Jendral Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menilai perubahan nama Front Pembela Islam menjadi Front Persaudaraan Islam adalah hal yang tepat.
Penggunaan kata persaudaraan, menurut Novel, menunjukkan semangat untuk merajut kebersamaan dalam membangun bangsa Indonesia.
“Sesuai semangat merajut kebersamaan untuk membangun negara yang sedang terpuruk ini, maka diperlukan persaudaraan yang kuat untuk kompak dalam satu pandangan kembali pada amanat pendiri bangsa ini yang mereka semua dipersatukan,” ujar Novel saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/1/2021).
(Baca: Polemik FPI Berlanjut, PPATK Bekukan 59 Rekening)
Novel mengakui memang sempat FPI ingin menjadi Front Persatuan Islam dan sudah dideklarasi oleh beberapa tokoh. Namun terbaru berubah kembali menjadi Front Persaudaraan Islam.
Penggunaan kata persaudaraan, menurut Novel, menunjukkan semangat untuk merajut kebersamaan dalam membangun bangsa Indonesia.
“Sesuai semangat merajut kebersamaan untuk membangun negara yang sedang terpuruk ini, maka diperlukan persaudaraan yang kuat untuk kompak dalam satu pandangan kembali pada amanat pendiri bangsa ini yang mereka semua dipersatukan,” ujar Novel saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/1/2021).
(Baca: Polemik FPI Berlanjut, PPATK Bekukan 59 Rekening)
Novel mengakui memang sempat FPI ingin menjadi Front Persatuan Islam dan sudah dideklarasi oleh beberapa tokoh. Namun terbaru berubah kembali menjadi Front Persaudaraan Islam.
Lihat Juga :