Pemerintah Gelontorkan Anggaran Rp110 Triliun untuk Bansos 2021

Senin, 04 Januari 2021 - 17:14 WIB
loading...
Pemerintah Gelontorkan Anggaran Rp110 Triliun untuk Bansos 2021
Presiden Jokowi menekankan kembali bahwa pemerintah akan melanjutkan program bansos pada 2021. Total anggaran bansos tahun ini lebih dari Rp100 triliun. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Jokowi menekankan kembali bahwa pemerintah akan melanjutkan program bantuan sosial ( bansos ) pada 2021. Total anggaran bansos tahun ini lebih dari Rp100 triliun.

"Tahun 2021 ini penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan. Dan di dalam APBN 2021 telah kita siapkan anggaran, ini anggarannya, sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," katanya saat peluncuran bantuan tunai se-Indonesia di Istana Negara, Senin (4/1/2021).

Seperti diketahui pada 2020, salah satu program andalan pemerintah mengatasi dampak pandemi COVID-19 adalah dengan meluncurkan berbagai macam program bantuan sosial (bansos). Jokowi menyebut program bansos ini juga masih dalam rangka mengatasi dampak pandemi COVID-19 di 2021. ( )

"Dalam rangka membantu masyarakat mengatasi dampak pandemi COVID-19. Artinya bantuan ini kita mulai hari ini disalurkan kepada 34 provinsi," kata Jokowi.

Pada kesempatan tersebut Jokowi meluncurkan tiga jenis bantuan tunai. Di antaranya program keluarga harapan (PKH), program sembako, dan bantuan sosial tunai (BST).

"Bantuan tunai ini di tahun 2021 akan diberikan kepada masyarakat dalam beberapa tahapan. Jadi yang PKH ini dalam empat tahap melalui Himbara, bank-bank milik negara. Kemudian yang program sembako akan disalurkan dari Januari nanti sampai bulan Desember 2021. Nilainya tadi sudah disampaikan oleh bu Menteri sosial Rp200.000 per KK per bulan," katanya. ( )

"Kemudian bantuan sosial tunai diberikan selama empat bulan, Januari Februari, Maret April. Dan nilainya Rp300.000 per bulan per KK. Ini sudah jelas semuanya," katanya.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1825 seconds (0.1#10.140)