Antisipasi Corona, Polri Amankan 1.833 Lokasi Perayaan Malam Tahun Baru
loading...

Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menerjunkan puluhan ribu personelnya mengantisipasi adanya kerumunan pada pergantian tahun 2020, malam nanti. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Jajaran Kepolisian Republik Indonesia ( Polri ) menerjunkan puluhan ribu personelnya untuk mengantisipasi adanya kerumunan pada pergantian tahun 2020, malam nanti. Polri sudah mendata dan mengamankan tempat-tempat yang biasanya dijadikan ajang berkumpul untuk merayakan tahun baru .
(Baca juga: Indonesia Amankan Pasokan Vaksin Melalui Skema Covax)
"Tempat-tempat yang biasanya setiap tahun pada kondisi normal dijadikan tempat pesta perayaan malam tahun baru, itu ada 1.833 lokasi yang telah kita amankan karena memang pada tahun ini dilarang melaksanakan kegiatan perayaan malam tahun baru," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (31/12/2020).
(Baca juga: Kabar Baik dari Turki Bisa Jadi 'Vaksin' buat Pasar Modal di Tahun Depan)
Rusdi menjelaskan, pemerintah melarang masyarakat untuk berkumpul dan berkerumum pada malam pergantian tahun 2020. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) yang semakin mengganas di Indonesia. Oleh karenanya, Polri memastikan akan mengamankan tempat yang berpotensi jadi objek keramaian.
(Baca juga: Pemerintah Incar Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer-BioNTech)
"Sehingga, tempat-tempat yang biasa digunakan untuk kegiatan tahun baru, sejak awal telah diamankan oleh petugas, sehingga tidak ada pelaksanaan kegiatan perayaan malam tahun baru," terangny.
Bukan hanya lokasi yang biasa dijadikan ajang berkumpul, Polri juga fokus mengamankan 45.489 gereja di seluruh Indonesia, pada pergantian malam tahun baru. "Pada malam tahun baru ini, kita telah mendatakan beberapa objek pengamanan nanti malam yaitu gereja sebanyak 45.489 gereja ini kita amankan," jelasnya.
"Kemudian juga kita mengamankan 3.483 tempat wisata yang kemungkinan akan digunakan oleh masyatakat unruk kegiatan malam tahun baru," pungkasnya.
(Baca juga: Indonesia Amankan Pasokan Vaksin Melalui Skema Covax)
"Tempat-tempat yang biasanya setiap tahun pada kondisi normal dijadikan tempat pesta perayaan malam tahun baru, itu ada 1.833 lokasi yang telah kita amankan karena memang pada tahun ini dilarang melaksanakan kegiatan perayaan malam tahun baru," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (31/12/2020).
(Baca juga: Kabar Baik dari Turki Bisa Jadi 'Vaksin' buat Pasar Modal di Tahun Depan)
Rusdi menjelaskan, pemerintah melarang masyarakat untuk berkumpul dan berkerumum pada malam pergantian tahun 2020. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) yang semakin mengganas di Indonesia. Oleh karenanya, Polri memastikan akan mengamankan tempat yang berpotensi jadi objek keramaian.
(Baca juga: Pemerintah Incar Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer-BioNTech)
"Sehingga, tempat-tempat yang biasa digunakan untuk kegiatan tahun baru, sejak awal telah diamankan oleh petugas, sehingga tidak ada pelaksanaan kegiatan perayaan malam tahun baru," terangny.
Bukan hanya lokasi yang biasa dijadikan ajang berkumpul, Polri juga fokus mengamankan 45.489 gereja di seluruh Indonesia, pada pergantian malam tahun baru. "Pada malam tahun baru ini, kita telah mendatakan beberapa objek pengamanan nanti malam yaitu gereja sebanyak 45.489 gereja ini kita amankan," jelasnya.
"Kemudian juga kita mengamankan 3.483 tempat wisata yang kemungkinan akan digunakan oleh masyatakat unruk kegiatan malam tahun baru," pungkasnya.
(maf)
Lihat Juga :