Panggil Polisi, Komnas HAM Periksa HP sampai Senpi yang Diduga Milik Laskar FPI

Rabu, 23 Desember 2020 - 08:46 WIB
loading...
Panggil Polisi, Komnas...
Hari ini Komnas HAM memanggil tim kepolisian untuk memeriksa senjata api, senjata tajam, serta HP yang diduga milik anggota FPI. Foto/youtube
A A A
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) terus mengusut peristiwa penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Kilometer 50-51 Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember lalu.

(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)

Lembaga pimpinan Ahmad Taufan Damanik itu telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak, baik dari kepolisian maupun FPI. Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam mengatakan pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada Kabareskrim Mabes Polri pada 22 Desember 2020.

“Untuk meminta keterangan terkait barang bukti senjata tajam dan senjata api berikut dengan barang bukti handphone milik laskar FPI. Pemanggilan ini ditujukan kepada tim yang melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa malam (22/12/2020).

(Baca: Kasus Penembakan 6 Laskar, FPI Berharap Komnas HAM Tak Terpengaruh Tekanan dan Ancaman)

Rencananya, tim kepolisian itu akan datang memenuhi panggilan pada pukul 10.00 WIB, Rabu (23/12/2020). Sebelumnya, Komnas HAM telah memanggil tim dokter yang melakukan autopsi terhadap jenazah 6 laskar FPI. Komnas HAM juga telah memeriksa mobil yang digunakan polisi dan laskar FPI.

Ada tiga mobil yang diperiksa, yakni dua milik polisi dan satu milik laskar FPI. Ketiga mobil itu sama-sama mengalami kerusakan.

(Baca: Munarman Dilaporkan ke Polisi, 4 Kata Tanggapan dari Ketua DPP FPI)

Anam menerangkan penting bagi Tim Penyelidikan Komnas HAM untuk mendapatkan keterangan tambahan. Tujuannya, untuk pendalaman, baik prosedur, proses, dan substansi pemeriksaan barang bukti yang dilakukan pihak kepolisian.

Dalam penyelidikan kasus ini, Komnas HAM juga telah memeriksa Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. “Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada Bareskrim Mabes Polri dan berharap komitmen keterbukaan yang telah disampaikan terimplementasi dengan baik,” pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Komnas HAM Anggap Teror...
Komnas HAM Anggap Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus ke Tempo Pelanggaran Hak Asasi Manusia, Polisi Didorong Transparan
Komnas HAM Sebut RUU...
Komnas HAM Sebut RUU TNI Tak Diawali dengan Evaluasi Komprehensif UU No 34/2004
Mendes Yandri Susanto...
Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut PHK Sepihak Tenaga Pendamping Desa
Masyarakat Sipil Banten...
Masyarakat Sipil Banten Adukan Agung Sedayu Group dan Pemerintah ke Komnas HAM
Tangis Pilu Agustiani...
Tangis Pilu Agustiani Tio Pecah Ceritakan Penyakitnya hingga Dicekal KPK ke Luar Negeri untuk Berobat
Komnas HAM Tekankan...
Komnas HAM Tekankan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Dijaga
Maneger Nasution Beberkan...
Maneger Nasution Beberkan 15 Isu HAM yang Perlu Diperhatikan Pemerintahan Prabowo
Hari HAM Sedunia, Yusril...
Hari HAM Sedunia, Yusril Pastikan Negara Jamin HAM Warga Negara Tanpa Diskriminasi
Komnas HAM Putuskan...
Komnas HAM Putuskan Polisi Tembak Siswa SMAN 4 Semarang Penuhi Unsur Pelanggaran HAM
Rekomendasi
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
Berita Terkini
Jelang Penutupan, 205.690...
Jelang Penutupan, 205.690 Jemaah Reguler Telah Lunasi Biaya Haji
9 menit yang lalu
Sidang Korupsi Timah,...
Sidang Korupsi Timah, Ahli Soroti Adanya Kekeliruan Perhitungan Kerugian Negara
45 menit yang lalu
5 Fakta Lodewijk Freidrich...
5 Fakta Lodewijk Freidrich Paulus, Mantan Danjen Kopassus yang Ditunjuk Jadi Wamenko Polkam
3 jam yang lalu
5 Fakta Arif Nuryanta,...
5 Fakta Arif Nuryanta, Ketua PN Jakarta Selatan Jadi Tersangka Suap Rp60 Miliar
5 jam yang lalu
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Sepakati Kerja Sama Pendidikan hingga Ekonomi
6 jam yang lalu
Prabowo Ungkap Akan...
Prabowo Ungkap Akan Ada Terobosan Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
7 jam yang lalu
Infografis
5 Kesalahan Fatal yang...
5 Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat HP Meledak saat Dicas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved