Tangani Covid-19, Polri Salurkan 21.000 Ton Beras dan Bentuk 18.624 Kampung Tangguh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berperan aktif membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 . Sampai saat ini, Polri telah menyalurkan sebanyak 21.960 ton beras serta membentuk 18.624 kampung tangguh.
Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis saat Reles Akhir Tahun 2020 secara virtual di Mabes Polri, Selasa (22/12/2020). “Polri sudah mendistribusikan bantuan beras sebanyak 21.960 ton terbagi dalam 4 tahap sampai dengan Desember ini,” kata Idham.
(Baca Juga: Sepanjang 2020, 1.659 Personel Polri Diganjar Penghargaan dan 126 Dipecat)
Sementara dalam membantu tenaga kesehatan, Polri telah menyiapkan 52 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara disetiap wilayah yang dijadikan rujukan Covid-19 dengan 1.399 tempat tidur isolasi.
“Kami juga menugaskan 566 tenaga medis untuk diperbantukan di RS Darurat Covid Wisma Atlet, Kemayoran. Dan bersama TNI mendirikan 276.952 dapur umum lapangan di seluruh Indonesia,” papar mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Guna membantu masyarakat yang terdampak langsung Covid-19, selain menyalurkan beras dan bahan pokok kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan paket sembako yang telah terdistribusi sebanyak 2.113.560 paket sembako dan 1.106.555 Alkes/APD.
(Baca Juga: Soal Pergantian Kapolri, Pimpinan DPR Perlu Proaktif ke Pemerintah)
Polri, melalui program keselamatan 2020 telah menyalurkan uang sebesar Rp600.000 kepada 591.768 sopir dan kernet di seluruh Indonesia. “Penyaluran dibagi tiga tahap mulai bulan Mei sampai dengan Agustus 2020,” tandas Idham.
Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, bersama TNI dan stakeholder terkait melaksanakan kegiatan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.
Idham merinci, lahan seluas kurang ± 236.837,90 hektare sudah disiapkan dan mampu menghasilkan ± 1.010,404 ton hasil pertanian dan ± 217,1 ton hasil perikanan.
Kemudian dalam mendukung program vaksinasi Covid-19, selain melakukan pengamanan dan pengawalan distribusi vaksin, Polri juga telah menyiapkan 9.668 tenaga medis yang terdiri dari 1.948 dokter, 1.356 bidan, 6.354 perawat dengan 622 fasilitas kesehatan di 52 RS Bhayangkara ditambah 570 FKTP Polri/ Biddokkes.
Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis saat Reles Akhir Tahun 2020 secara virtual di Mabes Polri, Selasa (22/12/2020). “Polri sudah mendistribusikan bantuan beras sebanyak 21.960 ton terbagi dalam 4 tahap sampai dengan Desember ini,” kata Idham.
(Baca Juga: Sepanjang 2020, 1.659 Personel Polri Diganjar Penghargaan dan 126 Dipecat)
Sementara dalam membantu tenaga kesehatan, Polri telah menyiapkan 52 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara disetiap wilayah yang dijadikan rujukan Covid-19 dengan 1.399 tempat tidur isolasi.
“Kami juga menugaskan 566 tenaga medis untuk diperbantukan di RS Darurat Covid Wisma Atlet, Kemayoran. Dan bersama TNI mendirikan 276.952 dapur umum lapangan di seluruh Indonesia,” papar mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Guna membantu masyarakat yang terdampak langsung Covid-19, selain menyalurkan beras dan bahan pokok kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan paket sembako yang telah terdistribusi sebanyak 2.113.560 paket sembako dan 1.106.555 Alkes/APD.
(Baca Juga: Soal Pergantian Kapolri, Pimpinan DPR Perlu Proaktif ke Pemerintah)
Polri, melalui program keselamatan 2020 telah menyalurkan uang sebesar Rp600.000 kepada 591.768 sopir dan kernet di seluruh Indonesia. “Penyaluran dibagi tiga tahap mulai bulan Mei sampai dengan Agustus 2020,” tandas Idham.
Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, bersama TNI dan stakeholder terkait melaksanakan kegiatan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.
Idham merinci, lahan seluas kurang ± 236.837,90 hektare sudah disiapkan dan mampu menghasilkan ± 1.010,404 ton hasil pertanian dan ± 217,1 ton hasil perikanan.
Kemudian dalam mendukung program vaksinasi Covid-19, selain melakukan pengamanan dan pengawalan distribusi vaksin, Polri juga telah menyiapkan 9.668 tenaga medis yang terdiri dari 1.948 dokter, 1.356 bidan, 6.354 perawat dengan 622 fasilitas kesehatan di 52 RS Bhayangkara ditambah 570 FKTP Polri/ Biddokkes.
(ymn)