Soal Pergantian Kapolri, Pimpinan DPR Perlu Proaktif ke Pemerintah

Senin, 21 Desember 2020 - 18:12 WIB
loading...
Soal Pergantian Kapolri,...
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman meminta agar pimpinan Komisi III DPR aktif untuk menyurati Pimpinan DPR agar berkomunikasi dengan pemerintah terkait pencalonan Kapolri. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jelang pergantian tahun, DPR RI belum juga menerima surat dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) terkait pergantian Kapolri sehingga Komisi III DPR belum bisa melakukan uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri sebagai pertimbangan persetujuan atau penolakan DPR. Padahal, Jenderal Pol Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.

Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman meminta agar pimpinan Komisi III DPR aktif untuk menyurati Pimpinan DPR agar berkomunikasi dengan pemerintah terkait pencalonan Kapolri. (Baca juga: Belum Terima Surat soal Calon Kapolri, DPR: Akan Dikirim Januari 2021)

“Sebetulnya dalam keadaan tertentu pimpinan komisi bisa proaktif meminta kepada Pimpinan DPR untuk diberikan kesempatan mulai memproses soal Polri ini,” ujar Habib kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/12/2020).

Karena, sambung Habib, DPR akan memasuki masa sidang pada 11 Januari 2021 sehingga akan terlalu mepet jika pemerintah terlambat mengajukan surat resmi terkait usulan calon Kapolri itu. Meskipun, hal itu sebenarnya tidak menjadi soal.

(Baca Juga : Anis Sebut Negara Juga Punya Tanggung Jawab Mewujudkan Ketahanan Keluarga )

“Waktunya terlalu mepet sebetulnya, tapi nggak ada masalah,” katanya.

Soal nama-nama calon kuat yang beredar, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai, semua nama yang beredar itu putra-putra terbaik Polri. Seperti misalnya, Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo yang selama ini banyak menuntaskan kasu-kasus besar, termasuk Djoko Tjandra. Lalu Kepala BNPT Boy Rafli Amar yang selama ini menunjukkan kinerjanya dan juga Kabarhakam Agus Andrianto.

Karena itu, Habib menambahkan pihaknya meminta agar Presiden Jokowi benar-benar menyeleksi sosok tersebut sehingga terpilih sosok yang mampu memimpin Polri di masa depan. Khususnya dengan dinamika terakhir dan berbagai gejolak yang muncul. (Baca juga: Syarat Utama Calon Kapolri Dekat Dengan Presiden dan Bisa Diatur)

“Kita pingin orang yang mampu menyejukkan, sosok yang mampu menyejukkan. Kurang lebih begitu,” pungkas Legislator Dapil DKI Jakarta itu.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)