Mensos dan Menteri Kelautan Kosong, Posisi Menteri Lain Juga Dinilai Belum Aman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua pos kementerian, Sosial ( Kemensos ) dan Kelautan dan Perikanan ( KKP ), di Kabinet Indonesia Maju masih kosong pasca menterinya tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
(Baca juga : Kembalinya Khabib Nurmagomedov dan Jon Jones Guncang UFC )
Pengamat Politik, Idil Akbar memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan lama lagi akan mengumumkan dua nama menteri barunya. Dia memperkirakan sebelum Tahun Baru atau paling lambat awal tahun depan dua kursi menteri itu sudah akan terisi. (Baca juga: Reshuffle Diisukan Rabu, Ada Tiga Alasan Jokowi Perlu Lakukan Kocok Ulang)
“Presiden (kemungkinan) tidak akan cuma mengganti dua posisi yang tidak memiliki menteri itu. Mungkin jabatan menteri lain akan mendapatkan pertimbangan, diganti atau di-chance ke posisi menteri lain,” ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (21/12/2020).
Dosen Universitas Padjadjaran (Unpad) menduga dua pos kementerian itu akan tetap menjadi jatah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerindra. Nama Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya ramai diperbincangkan akan mengisi pos Menteri Sosial (Mensos).
(Baca juga : Ekonomi Dunia Minus Tahun Ini, Sri Mulyani: Ini Resesi Paling Dalam )
Masa jabatannya sebagai wali kota tinggal dua bulan lagi. “Sejauh ini hubungannya dengan ketua umum (PDIP) baik-baik saja. Itu yang akan menentukan Risma-sapaan akrabnya-dipilih atau tidak. Paling penting selain kinerja juga hubungan (dengan Megawati Soekarnoputri),” tuturnya.
(Baca juga : Saudi Hentikan Seluruh Penerbangan Internasional, Bagaimana dengan Umrah? )
Pos Mensos memang cukup seksi bagi partai politik (parpol). Kementerian ini memiliki sejumlah program yang berhubungan langsung dengan masyarakat, seperti bantuan sosial dan keluarga harapan (PKH). (Baca juga:Isu Reshuffle Kian Santer, Nama-nama Ini Bakal Masuk Kabinet?)
“Jabatan mensos memiliki cukup pengaruh terhadap citra parpol. Ini yang menjadi rebutan. Selain memang (sekarang) masa pandemi (COVID-19) dan yang lainnya, bisa juga tingkat (bantuan) sosial tinggi, itu akan menambah citra partai,” pungkas Idil.
(Baca juga : Kembalinya Khabib Nurmagomedov dan Jon Jones Guncang UFC )
Pengamat Politik, Idil Akbar memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan lama lagi akan mengumumkan dua nama menteri barunya. Dia memperkirakan sebelum Tahun Baru atau paling lambat awal tahun depan dua kursi menteri itu sudah akan terisi. (Baca juga: Reshuffle Diisukan Rabu, Ada Tiga Alasan Jokowi Perlu Lakukan Kocok Ulang)
“Presiden (kemungkinan) tidak akan cuma mengganti dua posisi yang tidak memiliki menteri itu. Mungkin jabatan menteri lain akan mendapatkan pertimbangan, diganti atau di-chance ke posisi menteri lain,” ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (21/12/2020).
Dosen Universitas Padjadjaran (Unpad) menduga dua pos kementerian itu akan tetap menjadi jatah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerindra. Nama Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya ramai diperbincangkan akan mengisi pos Menteri Sosial (Mensos).
(Baca juga : Ekonomi Dunia Minus Tahun Ini, Sri Mulyani: Ini Resesi Paling Dalam )
Masa jabatannya sebagai wali kota tinggal dua bulan lagi. “Sejauh ini hubungannya dengan ketua umum (PDIP) baik-baik saja. Itu yang akan menentukan Risma-sapaan akrabnya-dipilih atau tidak. Paling penting selain kinerja juga hubungan (dengan Megawati Soekarnoputri),” tuturnya.
(Baca juga : Saudi Hentikan Seluruh Penerbangan Internasional, Bagaimana dengan Umrah? )
Pos Mensos memang cukup seksi bagi partai politik (parpol). Kementerian ini memiliki sejumlah program yang berhubungan langsung dengan masyarakat, seperti bantuan sosial dan keluarga harapan (PKH). (Baca juga:Isu Reshuffle Kian Santer, Nama-nama Ini Bakal Masuk Kabinet?)
“Jabatan mensos memiliki cukup pengaruh terhadap citra parpol. Ini yang menjadi rebutan. Selain memang (sekarang) masa pandemi (COVID-19) dan yang lainnya, bisa juga tingkat (bantuan) sosial tinggi, itu akan menambah citra partai,” pungkas Idil.
(kri)