Kecuali Prabowo, Ini Sejumlah Anak Pesohor yang Berpotensi Nyapres 2024
loading...
A
A
A
Ujang berpendapat, politik tidak boleh juga didominasi oleh kalangan tua. "Capres dan cawapres muda ke depan itu suatu keniscayaan, karena ke depan 60 persen pemilih itu pemilih muda," ujar Ujang, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini.
(Baca juga : Bos Besar Toyota Enggak Nyaman dengan Perkembangan Industri Mobil Listrik )
Hal senada dikatakan oleh Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra), Fadhli Harahab. "Mungkin-mungkin saja. Melihat komposisi regenerasi kepemimpinan nasional, saya lihat kandidatnya akan didominasi muka-muka baru dan relatif muda. Kecuali Prabowo," ujar Fadhli dihubungi SINDOnews secara terpisah, Jumat 18 Desember 2020.(
)
Menurut Fadhli, hal tersebut tinggal menghitung peluangnya saja. Dia menuturkan, AHY dan Puan memiliki peluang cukup besar untuk dicalonkan, ketimbang Gibran."Maklum putra dan putri mahkota, dan memiliki peran sentral di masing-masing partai," katanya.
Di antara Puan dan AHY, kesempatan Gibran menjadi pengganti sang ayah akan terbentur aturan. Sampai saat ini usia minimal 40 tahun masih menjadi salah satu syarat menjadi calon presiden dan calon wakil presiden, seperti tertuang dalam Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).Gibran berpeluang maju jika kondisi aturan tersebut diubah. ( )
Selain tokoh-tokoh muda itu, berdasarkan hasil sejumlah survei, ada sejumlah tokoh yang dianggap potensial menjadi calon presiden pada 2024. Adapun yang sering muncul dalam survei, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pengusaha dan politikus Demokrat Sandiaga Uno, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
(Baca juga : Bos Besar Toyota Enggak Nyaman dengan Perkembangan Industri Mobil Listrik )
Hal senada dikatakan oleh Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra), Fadhli Harahab. "Mungkin-mungkin saja. Melihat komposisi regenerasi kepemimpinan nasional, saya lihat kandidatnya akan didominasi muka-muka baru dan relatif muda. Kecuali Prabowo," ujar Fadhli dihubungi SINDOnews secara terpisah, Jumat 18 Desember 2020.(
Baca Juga
Menurut Fadhli, hal tersebut tinggal menghitung peluangnya saja. Dia menuturkan, AHY dan Puan memiliki peluang cukup besar untuk dicalonkan, ketimbang Gibran."Maklum putra dan putri mahkota, dan memiliki peran sentral di masing-masing partai," katanya.
Di antara Puan dan AHY, kesempatan Gibran menjadi pengganti sang ayah akan terbentur aturan. Sampai saat ini usia minimal 40 tahun masih menjadi salah satu syarat menjadi calon presiden dan calon wakil presiden, seperti tertuang dalam Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).Gibran berpeluang maju jika kondisi aturan tersebut diubah. ( )
Selain tokoh-tokoh muda itu, berdasarkan hasil sejumlah survei, ada sejumlah tokoh yang dianggap potensial menjadi calon presiden pada 2024. Adapun yang sering muncul dalam survei, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pengusaha dan politikus Demokrat Sandiaga Uno, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
(dam)