Doni Monardo Sebut Patuhi Protokol Kesehatan Wujud Nyata Bela Negara
loading...
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, momentum Hari Bela Negara saat ini terasa lebih aktual saat bangsa dan negara sedang didera pandemi Covid-19. Foto/Rico Afrido
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, momentum Hari Bela Negara saat ini terasa lebih aktual saat bangsa dan negara sedang didera pandemi Covid-19.
(Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Bupati Sinjai Ingatkan Protokol Kesehatan)
"Wujud paling nyata dari aktivitas bela negara adalah patuh kepada protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan dilarang berkerumun serta mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir," kata Doni dalam acara 'Puisi Bela Negara: Mari Bela Negara ke 72', Sabtu (19/12/2020).
(Baca juga: Tindak Tegas Penghalang Disiplin Protokol Kesehatan)
Doni berharap masyarakat juga mampu mengajak orang di sekitarnya untuk mematuhi protokol kesehatan. "Disiplin menerapkan protokol kesehatan artinya kita melaksanakan amanat presiden yang tertuang dalam Inpres nomor 7 tahun 2018 tentang Aksi Bela Negara yaitu meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan," tambahnya.
(Baca juga: Sengketa Hasil Pilkada 2020 Berpotensi Terjadi di 62 Daerah)
Dalam kesempatan itu, Doni turut menyampaikan ucapan selamat atas peluncuran novel sejarah berjudul "Bayang-Bayang Melati" dan "Melati Patah Janji" serta memoar tokoh PDRI yaitu Awaloeddin Latief.
"Dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat atas peluncuran novel sejarah berjudul Bayang-Bayang Melati dan Melati Patah Janji sebuah Roman sejarah yang diangkat dari kisah nyata pejuang PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) di Sumatera Barat pada periode 1948 sampai 1949 sebuah kegiatan yang relevan dengan peringatan Hari Bela Negara," tutup Doni.
(Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Bupati Sinjai Ingatkan Protokol Kesehatan)
"Wujud paling nyata dari aktivitas bela negara adalah patuh kepada protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan dilarang berkerumun serta mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir," kata Doni dalam acara 'Puisi Bela Negara: Mari Bela Negara ke 72', Sabtu (19/12/2020).
(Baca juga: Tindak Tegas Penghalang Disiplin Protokol Kesehatan)
Doni berharap masyarakat juga mampu mengajak orang di sekitarnya untuk mematuhi protokol kesehatan. "Disiplin menerapkan protokol kesehatan artinya kita melaksanakan amanat presiden yang tertuang dalam Inpres nomor 7 tahun 2018 tentang Aksi Bela Negara yaitu meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan," tambahnya.
(Baca juga: Sengketa Hasil Pilkada 2020 Berpotensi Terjadi di 62 Daerah)
Dalam kesempatan itu, Doni turut menyampaikan ucapan selamat atas peluncuran novel sejarah berjudul "Bayang-Bayang Melati" dan "Melati Patah Janji" serta memoar tokoh PDRI yaitu Awaloeddin Latief.
"Dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat atas peluncuran novel sejarah berjudul Bayang-Bayang Melati dan Melati Patah Janji sebuah Roman sejarah yang diangkat dari kisah nyata pejuang PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) di Sumatera Barat pada periode 1948 sampai 1949 sebuah kegiatan yang relevan dengan peringatan Hari Bela Negara," tutup Doni.
(maf)
Explore More