Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Bara JP: Keputusan Tepat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggratiskan vaksin Covid-19 untuk seluruh rakyat Indonesia mendapat apresiasi. Kebijakan itu membuktikan bahwa Jokowi selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.
"Meski vaksin gratis ini akan mengeluarkan dana yang sangat besar tapi kami melihat Presiden Jokowi lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan rakyat di atas segalanya," kata Ketua Umum Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP), Viktor S Sirait, Rabu (16/12/2020). (Baca juga: Jokowi: Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Gratis)
Ia berharap kebijakan Jokowi ini didukung oleh semua kalangan dan tidak perlu diperdebatkan menjadi konsumsi politik. Menurutnya, dalam kondisi krisis saat ini langkah yang paling utama harus dilakukan saat ini adalah mengatasi penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi untuk seluruh rakyat.
"Jika pandemi bisa diatasi melalui vaksinasi maka otomatis perekonomian akan bergerak. Tanpa vaksinasi mustahil krisis ekonomi bisa kita atasi," ujarnya. (Baca juga: Jokowi Mengaku Siap Jadi yang Pertama Divaksin Corona)
Ia berharap semua stakeholder saling bekerja sama dan saling membantu bagaimana agar proses vaksinasi bisa dilaksanakan dengan cepat, baik, dan hasilnya bagus. Saat ini, sudah ada 1,2 juta vaksin Sinovac yang tiba di Indonesia. Pasokan berikutnya akan menyusul. (Baca juga: 6 Vaksin Covid-19 Ini Bakal Dipakai Indonesia, Daftarnya Masih Bisa Berubah)
Diketahui, Presiden Jokowi mengatakan kebijakan penggratisan vaksin Covid-19 ini diambil setelah menerima banyak masukan dari masyarakat. “Setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” katanya.
Dia pun menginstruksikan kepada jajarannya baik kementerian/lembaga maupun pemda untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.“Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada menteri keuangan untuk memprioritaskan dalam merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin,” ujarnya
"Meski vaksin gratis ini akan mengeluarkan dana yang sangat besar tapi kami melihat Presiden Jokowi lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan rakyat di atas segalanya," kata Ketua Umum Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP), Viktor S Sirait, Rabu (16/12/2020). (Baca juga: Jokowi: Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Gratis)
Ia berharap kebijakan Jokowi ini didukung oleh semua kalangan dan tidak perlu diperdebatkan menjadi konsumsi politik. Menurutnya, dalam kondisi krisis saat ini langkah yang paling utama harus dilakukan saat ini adalah mengatasi penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi untuk seluruh rakyat.
"Jika pandemi bisa diatasi melalui vaksinasi maka otomatis perekonomian akan bergerak. Tanpa vaksinasi mustahil krisis ekonomi bisa kita atasi," ujarnya. (Baca juga: Jokowi Mengaku Siap Jadi yang Pertama Divaksin Corona)
Ia berharap semua stakeholder saling bekerja sama dan saling membantu bagaimana agar proses vaksinasi bisa dilaksanakan dengan cepat, baik, dan hasilnya bagus. Saat ini, sudah ada 1,2 juta vaksin Sinovac yang tiba di Indonesia. Pasokan berikutnya akan menyusul. (Baca juga: 6 Vaksin Covid-19 Ini Bakal Dipakai Indonesia, Daftarnya Masih Bisa Berubah)
Diketahui, Presiden Jokowi mengatakan kebijakan penggratisan vaksin Covid-19 ini diambil setelah menerima banyak masukan dari masyarakat. “Setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” katanya.
Dia pun menginstruksikan kepada jajarannya baik kementerian/lembaga maupun pemda untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.“Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada menteri keuangan untuk memprioritaskan dalam merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin,” ujarnya
(poe)