Ibas Tegaskan Kawal Program Kapal Nelayan dan JPU di Pacitan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menghadiri Program Bantuan Perahu Nelayan di Pacitan, di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, Jawa Timur.
Dalam kegiatan yang merupakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Kementerian BUMN dengan mitra BUMN Pertamina ini pada Kamis 10 Desember 2020, pria yang biasa disapa Ibas ini juga menyalurkan Program Penerangan Jalan Umum (Mitra Kementerian ESDM) dan sosialisasi Program Empat Pilar.
Program Bantuan Perahu Nelayan bertujuan untuk memfasilitasi nelayan, dalam hal ini perahu untuk memanfaatkan sumber daya lautan.
Program ini untuk para nelayan kecil yang menghadapi keterbatasan sarana dan keterbatasan akses di perairan. Total ada dua unit perahu nelayan, 20 unit konverter Bahan Bakar Gas, dan tiga unit mesin tempel.( )
Ibas berharap bantuan yang diberikan, baik itu PJU atau perahu nelayan dapat bermanfaat bagi masyarakat Pacitan. “Di masa sulit akibat pandemi ini, nelayan kecil pasti sangat terdampak. Saya harap bantuan yang diterima bisa jadi modal garapan para nelayan dalam melaut. Saya juga berharap para nelayan kecil bisa memanfaatkan kekayaan laut Pacitan dengan sebaik-baiknya serta bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Ibas yakin kapal yang diberikan bisa dimanfaatkan secara baik. Pada akhirnya taraf hidup nelayan kecil bisa meningkat.( )
Terkait Program Penerangan Jalan Umum (PJU), Ibas menjelaskan untuk mempermudah aktivitas warga, meningkatkan penglihatan dan medan jalan, baik untuk pejalan kaki, pesepeda, dan maupun pengendara lainnya.
PJU diharapkan Ibas mampu mengurangi kecelakaan dan potensi terjadinya tindak kriminal. “Fungsi utama PJU adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat. Rasa aman ini bisa didapat dari pencahayaan yang baik dan membantu penglihatan. Dengan PJU yang memadai, aktivitas di malam hari tentu tidak akan menghambat dan menakutkan lagi,” papar Ibas.
Jumlah PJU yang dipasang di Desa Kembang berada di enam titik.
Dalam kegiatan yang merupakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Kementerian BUMN dengan mitra BUMN Pertamina ini pada Kamis 10 Desember 2020, pria yang biasa disapa Ibas ini juga menyalurkan Program Penerangan Jalan Umum (Mitra Kementerian ESDM) dan sosialisasi Program Empat Pilar.
Program Bantuan Perahu Nelayan bertujuan untuk memfasilitasi nelayan, dalam hal ini perahu untuk memanfaatkan sumber daya lautan.
Program ini untuk para nelayan kecil yang menghadapi keterbatasan sarana dan keterbatasan akses di perairan. Total ada dua unit perahu nelayan, 20 unit konverter Bahan Bakar Gas, dan tiga unit mesin tempel.( )
Ibas berharap bantuan yang diberikan, baik itu PJU atau perahu nelayan dapat bermanfaat bagi masyarakat Pacitan. “Di masa sulit akibat pandemi ini, nelayan kecil pasti sangat terdampak. Saya harap bantuan yang diterima bisa jadi modal garapan para nelayan dalam melaut. Saya juga berharap para nelayan kecil bisa memanfaatkan kekayaan laut Pacitan dengan sebaik-baiknya serta bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Ibas yakin kapal yang diberikan bisa dimanfaatkan secara baik. Pada akhirnya taraf hidup nelayan kecil bisa meningkat.( )
Terkait Program Penerangan Jalan Umum (PJU), Ibas menjelaskan untuk mempermudah aktivitas warga, meningkatkan penglihatan dan medan jalan, baik untuk pejalan kaki, pesepeda, dan maupun pengendara lainnya.
PJU diharapkan Ibas mampu mengurangi kecelakaan dan potensi terjadinya tindak kriminal. “Fungsi utama PJU adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat. Rasa aman ini bisa didapat dari pencahayaan yang baik dan membantu penglihatan. Dengan PJU yang memadai, aktivitas di malam hari tentu tidak akan menghambat dan menakutkan lagi,” papar Ibas.
Jumlah PJU yang dipasang di Desa Kembang berada di enam titik.
(dam)