Analisis Data Covid-19 Indonesia (Update Per 6 Desember 2020)
loading...
A
A
A
JAKARTA - Alur dan sumber data digunakan dalam analisis ini merupakan data yang berasal dari Kementerian Kesehatan. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menerima data konfirmasi kasus positif dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) dengan sistem New All Record yang kemudian diverifikasi oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) dan dikirimkan melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan.
Data individual dari Pusdatin Kementerian Kesehatan masuk ke sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) di bawah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan diterima setiap hari. Data individual pasien di rumah sakit (termasuk OTG, ODP, PDP, positif yang kini disebut kasus suspek dan terkonfirmasi) didapatkan melalui sistem RS Online yang dikelola oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan dikirimkan oleh Pusdatin Kemenkes.
Data COVID-19 bersifat sangat dinamis sehingga dapat berubah sesuai dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Data yang masuk ke dalam sistem BLC akan dilakukan analisis harian dan mingguan yang dapat diakses pada website: https://covid19.go.id. Laporan Analisis Data Covid-19 ini disusun oleh Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Data individual dari Pusdatin Kementerian Kesehatan masuk ke sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) di bawah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan diterima setiap hari. Data individual pasien di rumah sakit (termasuk OTG, ODP, PDP, positif yang kini disebut kasus suspek dan terkonfirmasi) didapatkan melalui sistem RS Online yang dikelola oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan dikirimkan oleh Pusdatin Kemenkes.
Data COVID-19 bersifat sangat dinamis sehingga dapat berubah sesuai dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Data yang masuk ke dalam sistem BLC akan dilakukan analisis harian dan mingguan yang dapat diakses pada website: https://covid19.go.id. Laporan Analisis Data Covid-19 ini disusun oleh Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
(ars)