Kiat Industri Media Bertahan di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Managing Director MNC Portal Indonesia, Rafael Utomo mengatakan bahwa perlu adanya solusi terkait industri media di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Salah satunya yakni kreativitas dari konten yang disajikan, karena banyak masyarakat meski di rumah saja masih membutuhkan informasi terbaru saat ini.
(Baca juga: Berubahnya Kebiasaan Masyarakat dalam Mencari Berita)
"Kebutuhan untuk media ini masih sangat besar hanya tinggal kuncinya adalah kreativitas kita supaya apa yan kita create itu bisa diterima masyarakat dan juga berguna bagi masyarakat," ujar Rafael dalam diskusi yang bertajuk Kiat Industri Media Bertahan di Tengah Pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Kamis (10/12/2020).
(Baca juga: Kedubes Inggris Adakan Webinar Kebebasan Media di Tengah Pandemi)
Menurut Rafael bukan hanya kecepatan saja yang menjadi tantangan, tapi media juga harus mampu
harus mengedukasi masyarakat bahwa bad news its not good news dan harus membuat new good news untuk masyarakat.
"Karena apa? karena sekarang semua kecepatan jadi pada saat bad news sudah mulai muncul duluan maka kita untuk memberikan informasi yang sebenarnya atau informasi yang tepat harus perlu ekstra effort.
Jadi bagi kami saat ini adalah untuk teman-teman yang mengerjakan konten, kita harus fokus pada good news," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan dalam menghadapi pandemi covid-19, MNC Media cukup mampu melewatinya dengan berbagai solusi agar cost produksi tidak lebih tinggi dari revenue maupun benefit.
"Saat ini waktu yang tepat untuk melakukan internal konsolidasi, jadi kalau dari sisi konten kami melakukan banyak sekali integrasi," jelasnya.
Dari sisi sales dan marketing, sebelum pandemi banyak media menggunakan sarana event untuk promosi. Namun, saat pandemi MNC Media menggunakan internal untuk sarana promosi satu dengan yang lainnya.
"Zaman dulu kita tidak berfikir paling gampang kita membuat event untuk promo untuk orang tahu
ternyata dengan adanya pandemi sekarang kita dituntut berfikir out of the box. Dimana potensi apa yang kita punya ternyata kita bisa melakukan promo di internal kita sendiri," ungkapnya.
Dengan solusi itupun dapat menekan biaya produksi yang sangat besar akibat terdampak pandemi Covid-19.
"Artinya cost yang tadinya besar bahkan sangat besar itu bisa kita minimalkan seminim mungkin jadi biaya promo ini akan turun sangat jauh. Jadi banyak sekali penghematan yang bisa lalukan dengan adanya aktivitas yang bisa kita konsolidasikan ini," pungkasnya.
Lalu, untuk protokol kesehatan di perkantoran MNC Media, kata Rafael, pihaknya telah membuat aturan yang cukup ketat untuk dapat dipatuhi semua serta menyiapkan sarana untuk dapat mencuci tangan, mengecek suhu tubuh bahkan penyemprotan disinfektan secara berkala.
(Baca juga: Berubahnya Kebiasaan Masyarakat dalam Mencari Berita)
"Kebutuhan untuk media ini masih sangat besar hanya tinggal kuncinya adalah kreativitas kita supaya apa yan kita create itu bisa diterima masyarakat dan juga berguna bagi masyarakat," ujar Rafael dalam diskusi yang bertajuk Kiat Industri Media Bertahan di Tengah Pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Kamis (10/12/2020).
(Baca juga: Kedubes Inggris Adakan Webinar Kebebasan Media di Tengah Pandemi)
Menurut Rafael bukan hanya kecepatan saja yang menjadi tantangan, tapi media juga harus mampu
harus mengedukasi masyarakat bahwa bad news its not good news dan harus membuat new good news untuk masyarakat.
"Karena apa? karena sekarang semua kecepatan jadi pada saat bad news sudah mulai muncul duluan maka kita untuk memberikan informasi yang sebenarnya atau informasi yang tepat harus perlu ekstra effort.
Jadi bagi kami saat ini adalah untuk teman-teman yang mengerjakan konten, kita harus fokus pada good news," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan dalam menghadapi pandemi covid-19, MNC Media cukup mampu melewatinya dengan berbagai solusi agar cost produksi tidak lebih tinggi dari revenue maupun benefit.
"Saat ini waktu yang tepat untuk melakukan internal konsolidasi, jadi kalau dari sisi konten kami melakukan banyak sekali integrasi," jelasnya.
Dari sisi sales dan marketing, sebelum pandemi banyak media menggunakan sarana event untuk promosi. Namun, saat pandemi MNC Media menggunakan internal untuk sarana promosi satu dengan yang lainnya.
"Zaman dulu kita tidak berfikir paling gampang kita membuat event untuk promo untuk orang tahu
ternyata dengan adanya pandemi sekarang kita dituntut berfikir out of the box. Dimana potensi apa yang kita punya ternyata kita bisa melakukan promo di internal kita sendiri," ungkapnya.
Dengan solusi itupun dapat menekan biaya produksi yang sangat besar akibat terdampak pandemi Covid-19.
"Artinya cost yang tadinya besar bahkan sangat besar itu bisa kita minimalkan seminim mungkin jadi biaya promo ini akan turun sangat jauh. Jadi banyak sekali penghematan yang bisa lalukan dengan adanya aktivitas yang bisa kita konsolidasikan ini," pungkasnya.
Lalu, untuk protokol kesehatan di perkantoran MNC Media, kata Rafael, pihaknya telah membuat aturan yang cukup ketat untuk dapat dipatuhi semua serta menyiapkan sarana untuk dapat mencuci tangan, mengecek suhu tubuh bahkan penyemprotan disinfektan secara berkala.
(maf)