Tahap Pertama, Vaksin Diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan di 7 Provinsi

Selasa, 08 Desember 2020 - 19:35 WIB
loading...
Tahap Pertama, Vaksin Diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan di 7 Provinsi
Bio Farma telah menerima 1,2 juta dosis vaksin jadi dari Sinovac, China. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Bio Farma baru saja menerima 1,2 juta dari 3 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dari Sinovac, China. Rencananya, vaksin tersebut akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan (nakes) prioritas di tujuh provinsi di Pula Jawa dan Bali.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, 3 juta dosis vaksin ini, akan diperuntukan bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 di Indonesia. Hal itu sesuai rekomendasi dan kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

"Vaksinasi untuk tahapan pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan (berisiko-red) tinggi di tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Kemudian akan diperluas ke tenaga kesehatan non-komorbid di provinsi lainnya," tutur Honesti, Selasa (8/12/2020).( )

Kendati begitu, kata dia, pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan ini diberikan setelah izin penggunaan dalam keadaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Menurut Manager Corporate Communication PT Bio Farma Iwan Setiawan, dari 3 juta dosis, pengiriman akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama tiba pada 7 Desember 2020 kemarin sebanyak 1,2 juta dosis. Tahap berikutnya yaitu 1,8 juta dosis akan datang pada akhir Desember 2020.( )

Vaksin tersebut, kata dia, akan disimpan di Bio Farma pada suhu 2 hingga 8 derajat celcius sambil menunggu hasil uji klinis dan terbitnya izin edar dan EUA dadi Badan POM. Harapannya, EUA akan keluar Januari, sehingga awal februari diharapkan sudah mulai proses vaksinasi kepada nakes. Arif budianto
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2174 seconds (0.1#10.140)