Komnas HAM Investigasi Penembakan Anggota FPI, Begini Reaksi Polri

Selasa, 08 Desember 2020 - 15:20 WIB
loading...
Komnas HAM Investigasi Penembakan Anggota FPI, Begini Reaksi Polri
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Brigjen Pol Awi Setiyono. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Mabes Polri menegaskan tidak ada masalah dengan langkah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membentuk tim investigasi mengusut tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI) dalam peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/12/2020) dini hari.

(Baca juga : Hendardi: Pengawal Rizieq Shihab Bukan Syuhada Jika Benar Punya Senjata Api )

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Awi Setiyono menilai tidak masalah karena itu adalah bentuk pengawasan eksternal. Awi justru menegaskan Polri siap membantu.

"Tidak apa-apa itu bentuk pengawasan eksternal, tentunya kita akan membantu terkait apa-apa data yang dibutuhkan," kata Awi saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/12/2020).( )

Menurut dia, selama ini Polri selalu transparan. Polri juga memiliki tim audit internal. "Selama ini kita transparan kok, nanti silakan saja. kita juga di dalam ada tim audit internal. Saat ini masih proses identifikasi enam jenazah dan dilakukan otopsi, masih berlangsung. kalau sudah selesai identitifasi jenazah dikembalikan ke keluarganya, kita tidak pernah mempersulit," tutur Awi.( )

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM bidang Pemantauan dan Penyelidikan M Choirul Anam mengatakan pihaknya telah membentuk tim pemantaun dan penyelidikan untuk kasus penembakan enam anggota FPI.

“Saat ini tim sedang mendalami informasi untuk memperdalam berbagai informasi yang beredar di publik. Tim juga sedang mendalami informasi dan mengumpulkan fakta-fakta,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin 7 Desember 2020 malam.

(Baca juga : 6 Anggota FPI Tewas Ditembak, Warganet Minta Prabowo 'Turun Tangan' )

Komnas HAM, menurutnya, akan menggali keterangan dari semua pihak, termasuk FPI. Anam menyatakan penggalian data dan fakta sudah berlangsung sejak pihaknya mendapatkan informasi tentang peristiwa ini.

(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)