Juliari Dinilai Telah Melakukan Banyak Terobosan di Kemensos
loading...
A
A
A
Untuk menentukan siapa yang berhak dianugerahi penghargaan, Humas Indonesia bekerja sama dengan KAZEE Digital Indonesia melakukan monitoring pemberitaan ratusan kementerian dan lembaga di 6.831 media online lokal, 904 media online nasional, 2.218 media online internasional, serta media sosial sepanjang semester 1 Januari-30 September setiap tahun.
Sementara penghargaan 'Dedikasi dan Pengabdian Tanpa Batas' dalam kategori 'Sosok Inovatif Peningkatan Kesejahteraan Melalui Program Jaring Pengaman Sosial', diterima Juliari dalam ajang Gatra Awards 2020, yang digelar awal pekan ini.
Pada saat penganugerahan predikat terpuji sebagai sosok inspiratif dalam penanganan dampak pandemi tersebut, penyelenggara mengatakan, Mensos Juliari banyak melakukan inovasi dan terobosan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui jaring pengamanan sosial di tengah suasana pendemi.
Kemensos, dalam arahan langsung Juliari, senantiasa terlihat aktif dan penuh kreasi melakukan langkah-langkah terobosan dan inovasi dalam penanganan pandemi.
"Kemensos kami deteksi senantiasa konsisten melakukan langkah-langkah respon cepat untuk memberikan perlindungan sosial terhadap masyarakat terdampak pandemi," ujar pihak penyelenggara
Penilaian Tim tidaklah berlebihan. Kemensos selama ini juga melakukan inovasi dengan menyederhanakan prosedur, sehingga bansos tersalur cepat dan tepat sasaran, dan melakukan terobosan. Seperti pada Program Sembako/BPNT, KPM menerima pencairan bantuan setiap bulan dari sebelumnya per-3 bulan.
Sementara untuk Bansos Tunai (BST), Mensos instruksikan PT Pos Indonesia untuk memperpanjang waktu buka loket lebih pagi dan lebih malam; serta memperbanyak loket sehingga lebih banyak KPM terlayani, membuka layanan ke komunitas (kantor desa/kelurahan, sekolah, dll); dan jemput bola ke rumah KPM yang lansia dan sakit.
Kemensos juga melakukan terobosan dengan jalur Bansos Sembako ke komunitas, untuk memastikan kelompok-kelompok masyarakat yang belum terjangkau bantuan bisa mendapatkan bantuan. Kelompok/komunitas yang sudah terjangkau bantuan antara lain, Ansor, Muhammadiyah, GAMKI, IMI, kelompok mahasiswa, PARFI, Bamus Betawi, dll.
Karena itu tak heran, bila bukan hanya Gatra yang memberikan apresiasi dan penghargaan. Kemensos pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
Lembaga survei Alvara Research Center, Charta Politica, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan juga lembaga survei lainnya juga menyatakan bahwa kinerja Kemensos dinilai memuaskan, dan bansos semakin tepat sasaran, ada kepuasan, dan terus meningkat.
Sementara penghargaan 'Dedikasi dan Pengabdian Tanpa Batas' dalam kategori 'Sosok Inovatif Peningkatan Kesejahteraan Melalui Program Jaring Pengaman Sosial', diterima Juliari dalam ajang Gatra Awards 2020, yang digelar awal pekan ini.
Pada saat penganugerahan predikat terpuji sebagai sosok inspiratif dalam penanganan dampak pandemi tersebut, penyelenggara mengatakan, Mensos Juliari banyak melakukan inovasi dan terobosan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui jaring pengamanan sosial di tengah suasana pendemi.
Kemensos, dalam arahan langsung Juliari, senantiasa terlihat aktif dan penuh kreasi melakukan langkah-langkah terobosan dan inovasi dalam penanganan pandemi.
"Kemensos kami deteksi senantiasa konsisten melakukan langkah-langkah respon cepat untuk memberikan perlindungan sosial terhadap masyarakat terdampak pandemi," ujar pihak penyelenggara
Penilaian Tim tidaklah berlebihan. Kemensos selama ini juga melakukan inovasi dengan menyederhanakan prosedur, sehingga bansos tersalur cepat dan tepat sasaran, dan melakukan terobosan. Seperti pada Program Sembako/BPNT, KPM menerima pencairan bantuan setiap bulan dari sebelumnya per-3 bulan.
Sementara untuk Bansos Tunai (BST), Mensos instruksikan PT Pos Indonesia untuk memperpanjang waktu buka loket lebih pagi dan lebih malam; serta memperbanyak loket sehingga lebih banyak KPM terlayani, membuka layanan ke komunitas (kantor desa/kelurahan, sekolah, dll); dan jemput bola ke rumah KPM yang lansia dan sakit.
Kemensos juga melakukan terobosan dengan jalur Bansos Sembako ke komunitas, untuk memastikan kelompok-kelompok masyarakat yang belum terjangkau bantuan bisa mendapatkan bantuan. Kelompok/komunitas yang sudah terjangkau bantuan antara lain, Ansor, Muhammadiyah, GAMKI, IMI, kelompok mahasiswa, PARFI, Bamus Betawi, dll.
Karena itu tak heran, bila bukan hanya Gatra yang memberikan apresiasi dan penghargaan. Kemensos pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
Lembaga survei Alvara Research Center, Charta Politica, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan juga lembaga survei lainnya juga menyatakan bahwa kinerja Kemensos dinilai memuaskan, dan bansos semakin tepat sasaran, ada kepuasan, dan terus meningkat.