Kabareskrim Sebut Demo dan Kepulangan Habib Rizieq Penyebab Kasus Covid-19 Naik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap penyebab terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Awalnya Sigit memaparkan, berdasarkan data pada November terjadi kenaikan kasus positif baru yang cukup signifikan khususnya pada 29 November 2020.
"Di November itu kita catat terendah di 9 November kurang lebih 2.853 kasus, kemudian di minggu berikutnya terjadi kenaikan yang luar biasa mulai dari 3.000 kemudian 4.000, 5.000 dan tertinggi kemarin 29 November 6.267 kasus," kata Sigit di Bawaslu, Kamis (3/12/2020). (Baca juga: Kabareskrim Pastikan Pelanggaran Protokol Kesehatan Pilkada Bisa Dipidana)
Menurut Sigit, peningkatan jumlah kasus Covid-19 tersebut disebabkan beberapa faktor kerumunan yang belakangan terjadi. Salah satunya adalah demo Omnibus Law Ciptaker. "Kemudian kegiatan kampanye dengan kegiatan yang bersifat pertemuan langsung, kegiatan yang terakhir kemarin kita lihat klaster baru dengan kedatangan MRS di Bandara, Petamburan, Megamendung, menambah angka Covid-19," bebernya. (Baca juga: Rekor! Hari Ini Kasus Covid-19 Bertambah 8.369, Papua Penyumbang Tertinggi)
Sigit menambahkan, sejauh ini ada 17 kabupaten yang masih berada dalam zona merah. Seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. "Ini tentu jadi tantangan kita semua bagaiamana kita mengawasi proses pilkada dengan baik di situasi dan tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi. Ini saya ingatkan kepada rekan-rekan ini bukan main-main artinya sesuatu yang harus kita waspadai manakala kita tidak mampu mengawasi dengan baik," tandasnya.
"Di November itu kita catat terendah di 9 November kurang lebih 2.853 kasus, kemudian di minggu berikutnya terjadi kenaikan yang luar biasa mulai dari 3.000 kemudian 4.000, 5.000 dan tertinggi kemarin 29 November 6.267 kasus," kata Sigit di Bawaslu, Kamis (3/12/2020). (Baca juga: Kabareskrim Pastikan Pelanggaran Protokol Kesehatan Pilkada Bisa Dipidana)
Menurut Sigit, peningkatan jumlah kasus Covid-19 tersebut disebabkan beberapa faktor kerumunan yang belakangan terjadi. Salah satunya adalah demo Omnibus Law Ciptaker. "Kemudian kegiatan kampanye dengan kegiatan yang bersifat pertemuan langsung, kegiatan yang terakhir kemarin kita lihat klaster baru dengan kedatangan MRS di Bandara, Petamburan, Megamendung, menambah angka Covid-19," bebernya. (Baca juga: Rekor! Hari Ini Kasus Covid-19 Bertambah 8.369, Papua Penyumbang Tertinggi)
Sigit menambahkan, sejauh ini ada 17 kabupaten yang masih berada dalam zona merah. Seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. "Ini tentu jadi tantangan kita semua bagaiamana kita mengawasi proses pilkada dengan baik di situasi dan tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi. Ini saya ingatkan kepada rekan-rekan ini bukan main-main artinya sesuatu yang harus kita waspadai manakala kita tidak mampu mengawasi dengan baik," tandasnya.
(cip)