Rumah Mahfud MD Dikepung Massa, Jubir PKPI Sonny Tulung: Tidak Bisa Ditolerir

Rabu, 02 Desember 2020 - 10:30 WIB
loading...
Rumah Mahfud MD Dikepung Massa, Jubir PKPI Sonny Tulung: Tidak Bisa Ditolerir
Rumah orang tua Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan, Madura, dikepung ratusan orang, Selasa (1/12/2020) siang. Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengepungan rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang ditempati ibunya, di Kelurahan Bugih, Pamekasan, Jawa Timur oleh massa pada Selasa 1 Desember 2020 terus menuai kritikan. Kali ini, kritikan dari Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sonny Tulung.

"Sebagai Jubir PKPI saya merasa sangat prihatin dengan cara-cara seperti itu, itu cara-cara premanisme, tidak bisa ditolerir," ujar Sonny Tulung kepada SINDOnews, Rabu (2/12/2020).

Dia mengingatkan bahwa Mahfud MD adalah pejabat negara. "Apa yang dilakukan massa tersebut, sekali lagi, sangat tidak bisa ditolerir, mengintimidasi keluarga Pak Mahfud, dalam hal ini orang tua yang usianya sudah sangat tua," ujarnya.

Dia menambahkan, pengepungan rumah Mahfud MD itu merupakan cara yang sangat tidak simpatik. Sonny Tulung menjelaskan, PKPI mengecam cara-cara premanisme tersebut. "Dan ini lebih menunjukkan identitas mereka itu seperti apa. Bagaimana kalau mereka berkuasa ya, saat ini saja mereka berani seperti itu," katanya.

( ).

Menurut dia, cara-cara itu tidak bisa dibiarkan. "Kita negara hukum, bukan negara preman. Jadi, apa bedanya mereka dengan preman-preman di jalanan, mengintimidasi," katanya.

Ke depan, dia meminta aparat melakukan hal-hal preventif untuk melindungi keluarga pejabat seperti Mahfud MD. "Kan enggak lucu, katakanlah mereka bermasalah dengan Pak Mahfud, ini juga kan nothing personal, enggak ada yang pribadi sifatnya, kok keluarganya yang diarah, saya kira ini benar-benar harus ditindaklanjuti dengan tegas, pemerintah harus lebih tegas lagi menghadapi orang-orang seperti ini, enggak bisa dibiarkan," pungkas eks politikus PDIP ini.

Diberitakan sebelumnya, massa bersarung dan berpeci putih dan hitam nampak berbondong -bondong mendatangi dan mengepung rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020) siang.

Massa datang bergerombol dengan naik puluhan truk dan pikap. Aksi massa itu pun terekam video amatir warga. Dalam video itu terlihat jumlah massa mencapai ratusan orang nampak mengepung rumah Mahfud MD yang kosong.

Saat massa bergerombol juga disebar selebaran yang menyatakan massa tersebut dari Umat Islam Pamekasan. Tuntutannya minta agar Bapak Mahfud MD tidak mengkriminalisasi Habib Rizieq Shihab. Namun, di selebaran itu tidak ada nama dan tanda tangannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7100 seconds (0.1#10.140)