Kartu Prakerja yang Tepat Sasaran Dinilai Bisa Selamatkan Kondisi Saat Ini

Senin, 11 Mei 2020 - 18:32 WIB
loading...
Kartu Prakerja yang Tepat Sasaran Dinilai Bisa Selamatkan Kondisi Saat Ini
Program Kartu Prakerja adalah solusi yang paling tepat bisa dijalankan untuk menyelamatkan kondisi ekonomi Indonesia di tengah pandemi Corona saat ini. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Arief Poyuono menilai program Kartu Prakerja adalah solusi yang paling tepat bisa dijalankan untuk menyelamatkan kondisi ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona saat ini.

"Harusnya kita dukung ini program Kartu Prakerja ini. Ini yang paling tepat, karena saat ini kita perlu menyelamatkan kondisi ekonomi, setidaknya punya sekoci dulu dari tenggelamnya kapal ekonomi Indonesia," kata Arief Poyuono dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Senin (11/5/2020).

Arief juga melihat pemerintah beserta koalisi harus solid untuk memastikan program Kartu Prakerja ini bisa berjalan secara efektif di masyarakat. "Jangan sampai ada partai yang di dalam koalisi, tapi tidak mendukung program ini. Kalau ada kekurangan ya kita evaluasi, karena ini kan program baru," katanya melanjutkan.

(Baca juga: Wapres Jelaskan Langkah Atasi Covid-19 di Forum Pesantren Ramadhan Online)

Menurutnya, Kartu Prakerja ini sangat bagus untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 yang membuat pekerja jadi korban PHK ataupun dirumahkan. Terlebih lagi untuk angkatan kerja baru yang memang jadi sasaran awal dari program Kartu Prakerja.

"Peningkatan skill itu penting bagi masyarakat Indonesia. Baik mereka yang sudah pernah bekerja atau siap masuk dunia kerja," kata Arief yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini.

Ia juga memberikan masukan dan evaluasi yang perlu dilakukan pemerintah dalam pelaksanaan Kartu Prakerja yang sudah berjalan sejak awal April lalu. "Platform digital yang ditunjuk menyediakan program ini harusnya bisa bekerja sama juga dengan balai latihan yang ada di daerah-daerah. Pelatihan tidak bisa hanya dibuat online, tapi harus face to face. Mungkin ini evaluasi setelah pandemi," kata Arief melanjutkan.

Kartu Prakerja, menurut Arief, juga merupakan janji yang direalisasikan oleh Presiden Joko Widodo saat kampanye Pemilihan Presiden 2019 lalu. "Menurut saya, ini bukti presiden merealisasikan janjinya. Terbukti juga bisa mulai menolong masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini," kata Arief.

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Ristandi juga melihat bahwa program Kartu Prakerja ini sebenarnya sudah tepat dalam rangka membantu angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan. "Ini sebenarnya sudah tepat, meski demikian tetap perlu ada evaluasi terutama soal pelatihan yang diberikan," kata Ristandi menutup.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)