Pandemi Corona, Kemensos Buka Kuota Baru Penerima Bansos Tunai

Selasa, 24 November 2020 - 20:11 WIB
loading...
Pandemi Corona, Kemensos...
Kemensos kembali membuka kuota tambahan untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Mensos Juliari P Batubara memberikan tambahan sebanyak 20.000-an KPM. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) kembali membuka kuota tambahan untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara memberikan tambahan untuk penerima Tunai BST sebanyak 20.000-an KPM.

(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)

Kuota baru BST diprioritaskan untuk daerah yang penyerapan bantuannya dinilai cepat. "Kami memutuskan untuk membuka kuota baru BST sebanyak 20.000-an KPM. Saya minta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk bergerak cepat mengajukan datanya," kata Mensos Juliari di Jakarta, Selasa (24/11/2020).

(Baca juga: Menag Minta Akademisi dan Kampus Jadi Garda Terdepan Dukung Wakaf Nasional)

Adapun pembukaan atau penambahan kuota baru BST itu dilakukan dengan pertimbangan karena masih adanya masyarakat terdampak Pandemi virus Corona (Covid-19) yang belum tersentuh bantuan, anggarannya pun masih tersedia.

"Dalam kesempatan bertemu dengan kepala daerah, mereka mengajukan tambahan permintaan bantuan kepada Kemensos. Ada warga masyarakat mereka yang masih belum tersentuh bantuan," ucapnya.

(Baca juga: Terbukti, Imunisasi Berhasil Cegah Penyakit Menular)

Diketahui, tercatat ada beberapa kepala daerah yang mengajukan penambahan kuota bantuan sosial (Bansos), termasuk BST kepada Mensos Juliari. Dalam kesempatan bertemu dengan Mensos Juliari, dalam kunjungan kerja ke Jawa Tengah pekan lalu, Bupati Pemalang Bupati Pemalang menyampaikan aspirasinya menambah kuota penerima BST di wilayahnya.

"Karena negara memang harus hadir di tengah masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan akibat pandemi. Kami tunggu data penerima BST dari daerah. Saya harap mereka bisa merespons secepatnya," katanya.

Menurutnya, tugas menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi tidak selamanya mudah. Di antaranya karena dari kuota penerima bansos yang diajukan pemerintah daerah kepada Kemensos, tidak seluruh daerah sama kecepatannya dalam menyerap bantuan yang dialokasikan.

Mensos Juliari menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi PT Pos, Bank-bank Himbara, pemerintah daerah, para pendamping, dan semua pihak yang membantu kelancaran pelaksanaan program. Terkait pelaksanaan program tambahan tersebut Dirut PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan bahwa PT Pos akan mengakselerasi penyaluran BST tambahan tersebut.

"Segera kita akan lakukan penyesuaian data penerima, agar proses penyalurannya berjalan dengan lancar," jelas Faizal.

PT Pos Indonesia (Persero) juga akan memperbanyak titik layanan dan bermitra dengan komunitas dan pemerintah daerah mulai Dinas Sosial, kecamatan, kelurahan, dan RT/RW untuk proses distribusi BST. Pos Indonesia dan Himbara menjadi mitra pemerintah dalam penyaluran BST kepada KPM di seluruh wilayah Indonesia.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Vasektomi Jadi Syarat...
Vasektomi Jadi Syarat Bansos, Cak Imin: Nggak Ada, Tidak Boleh Bikin Aturan Sendiri!
Kemensos Gelontorkan...
Kemensos Gelontorkan Rp3 Miliar bagi Korban Banjir Jabodetabek
Anggota TNI, Polri,...
Anggota TNI, Polri, dan ASN Tidak Boleh Mendapat Bansos
Mensos: Data Tunggal...
Mensos: Data Tunggal Sosial Ekonomi Kunci Penyaluran Bansos 2025
Barang Mewah di Gudang...
Barang Mewah di Gudang Kemensos, dari Rolls-Royce hingga Tas Louis Vuitton
Antisipasi PPN 12% dan...
Antisipasi PPN 12% dan Pembatasan Subsidi, Pemerintah Tambah Bansos di 2025
Ekonomi Indonesia Tak...
Ekonomi Indonesia Tak Sampai 5%, Pemerintah Bakal Bagi-bagi Bansos
Penyaluran Bansos Pos...
Penyaluran Bansos Pos Indonesia di Mataram Capai 99%
PosIND Salurkan Bansos...
PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Tanjungpinang Capai 99%
Rekomendasi
Dan Cormier Bongkar...
Dan Cormier Bongkar Teori Konspirasi Islam Makhachev Kerjai Belal Muhammad demi Gelar!
Saksikan KIKO Season...
Saksikan KIKO Season 4 Episode PATROLERS pada Minggu 18 Mei 2025 Jam 08.00 Pagi di RCTI
Diskon 50 Persen Tambah...
Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik PLN 2025 Sampai Kapan? Catat Tanggalnya
Berita Terkini
Sidang Tom Lembong,...
Sidang Tom Lembong, Jaksa Hadirkan Mantan Mendag Rachmat Gobel
Daniel Johan PKB Setuju...
Daniel Johan PKB Setuju Saran Megawati soal Polemik Ijazah Jokowi: Tinggal Tunjukkan Keasliannya, Selesai
Momen PM Australia Anthony...
Momen PM Australia Anthony Albanese Diiringi Pasukan Berkuda Menuju Istana Merdeka
KPK Belum Tentukan Jadwal...
KPK Belum Tentukan Jadwal Pemanggilan Ridwan Kamil, Ini Alasannya
8 Pati TNI AD dari Kemhan...
8 Pati TNI AD dari Kemhan Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi April 2025
Prabowo dan PM Australia...
Prabowo dan PM Australia Anthony Albanese akan Gelar Pertemuan Bilateral
Infografis
5 Fakta Flu Burung yang...
5 Fakta Flu Burung yang Berisiko Menjadi Pandemi Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved