Vaksin Terbukti Dapat Mengeradikasi Penyakit Ini

Selasa, 24 November 2020 - 12:57 WIB
loading...
Vaksin Terbukti Dapat...
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita sekaligus Anggota Yayasan Orang Tua Peduli, dr Endah Citraresmi mengungkapkan vaksin terbukti mengeradikasi beberapa penyakit infeksi .

Endah pun mengungkapkan berbagai infeksi yang sudah dikenal dari sejak zaman dahulu kala dan bisa menimbulkan banyak masalah, dari kecacatan maupun kematian. Salah satu contohnya yakni Polio.

"Ini menimbulkan kecacatan. Jadi pincang bahkan sebagian bisa meninggal ya. Zaman saya dulu ada yang masih pincang seperti ini. Meskipun untuk zaman sekarang alhamdulillah kita sudah berhasil mengeradikasi Polio sehingga kita tidak, jarang sekali menemukan kasus-kasus seperti ini lagi," kata Endah dalam dialog KPC PEN secara virtual, Selasa (24/11/2020).

Lalu, kata Endah, ada Difteri. Difteri, kata Endah, bisa menimbulkan selaput di tenggorokan sehingga menutup jalan napas bahkan bisa menyerang ke jantung dan terjadi kematian.

( ).

Selanjutnya, Tetanus. Tetanus menyebabkan kaku otot yang sangat nyeri dan bisa menimbulkan kematian. Kemudian, batuk rejan atau pertusis. “Ini bisa mematikan terutama pada bayi-bayi kecil ya," kata Endah.

Kemudian, penyakit yang mengenai ke hati, Hepatitis B, Hepatitis A, bisa terjadi gagal hati. "Bahkan kalau Hepatitis B sebagian bisa berkomunikasi menjadi kanker hati atau sirosis hati,” jelas Endah.

( ).

Selanjutnya TBC. "Penyakit ini masih sangat banyak ditemui di negara kita ya. Bisa menyebabkan infeksi di berbagai organ, di otak, tulang, ginjal dan bawa organ-organ lain yang bisa mematikan."

Ada juga demam tifoid. "Demam tifoid ini masih banyak kita temukan di Indonesia, bisa menyebabkan kesakitan bolak-balik harus dirawat karena dikenal tifoid ya,” kata Endah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)