10 Rumah Aman Bersama Aparat Kepolisian Gencarkan Pencegahan Corona

Senin, 11 Mei 2020 - 13:19 WIB
loading...
10 Rumah Aman Bersama...
Penanganan impact pandemi Covid-19 gencar dilakukan di berbagai pelosok negeri. Memanfaatkan jaringan 10 Rumah Aman dan Pustaka Bergerak dan Polri. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Penanganan impact ekonomi negatif dari pandemi Covid-19 atau virus Corona gencar dilakukan di berbagai pelosok negeri. Memanfaatkan jaringan 10 Rumah Aman dan Pustaka Bergerak, para aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pun mengurai tekanan sosial ekonomi masyarakat.

Kepala Staf Presiden (KSP), Jenderal (Purn) TNI Moeldoko mengapresiasi atas langkah yang dilakukan jaringan 10 Rumah Aman dan Pustaka Bergerak, beserta Polri tersebut.

"Kami apresiasi atas beragam treatment yang diterapkan terkait penanganan pandemi Covid-19 di daerah. Apalagi, aktivitasnya dilakukan dengan bergotong royong," kata Moeldoko, Senin (11/5/2020).

"Semuanya tentu akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Selain nantinya pandemi Covid-19 menjadi hijau, masyarakat memiliki akses ekonomi baru yang berguna secara jangka panjang," tambahnya.
10 Rumah Aman Bersama Aparat Kepolisian Gencarkan Pencegahan Corona

Sebelumnya, ada beragam formulasi yang diterapkan, termasuk aktif menjalankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19.

"Penanganan Covid-19 dijalankan secara masif. Semua unsur dan elemen terlibat aktif di sini. Bentuk penangannya kompleks, baik secara teknis maupun ekonomi. Semua memberikan jaminan ketenangan dalam masyarakat. Apalagi, dukungan melalui program 10 Rumah Aman sangatlah besar," ungkap Founder Pustaka Bergerak Nirwan Ahmad Arsuka.

(Baca juga: Pandemi Corona, Moeldoko Apresiasi Program Open Donasi Bibit Pertanian)

Saling bergotong royong, beragam elemen anak bangsa terus meredam sebaran Covid-19 plus dampak negatifnya. Menjadi Pendiri Kelas Anak Indonesia, member Pustaka Bergerak, Bripka Hadi S Sitanggang pun aktif menghidupkan perekonomian masyarakat di wilayahnya. Zona aktivasinya ada di Kelurahan Kota Baringin dan Huta Tonga-Tonga, Sibolga Kota, Sibolga, Sumatera Utara (Sumut).

"Kami di sini terus fokus pada penanganan pandemi Covid-19. Ada banyak aktivitas yang dijalankan. Selain menjalankan protokol kesehatan, kami juga mengurai dampak ekonominya. Dengan begitu, tetap ada jaminan perekonomian bagi keluarganya sembari menunggu pandemi Covid-19 selesai," ungkap Bhabinkamtibmas Kelurahan Kota Baringin, Polres Sibolga, Polda Sumut, Bripka Hadi S Sitanggang.

Memberikan jaminan income bagi keluarga, ada 4 program penanganan ekonomi yang digulirkan pada 2 kelurahan tersebut. Komposisinya terdiri dari, Pertanian, Pergadangan Buah, Dapur Umum, hingga Donasi Sembako. Hadi yang akrab disapa Mister ini menambahkan, kelanjutan perekonomian keluarga jangka panjang tetap diperhatikan.

"Terkena efek pandemi Covid-19, ada banyak warga yang akhirnya menganggur. Mereka ini kehilangan pendapatannya. Untuk itu, kami coba tawarkan potensi usaha lain jangka panjang yang menjanjikan. Respon mereka bagus. Meski demikian, kami tetap berikan paket bantuan jangka pendek," lanjutnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1781 seconds (0.1#10.140)