Setelah Sinkronisasi, Jumlah DPT Belum Rekam E-KTP Berkurang Menjadi 1 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah dilakukan sinkronisasi, jumlah pemilih masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2020 yang belum merekam e-KTP kini menjadi sebesar 1.052.010 jiwa atau tinggal 1,05 persen.
Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrullah mengatakan, awalnya pihaknya menerima data daftar pemilih tetap (DPT) yang belum merekam e-KTP sebanyak 1.754.751 pemilih. Seperti diketahui jumlah DPT Pilkada 2020 yang telah ditetapkan KPU berjumlah 100.359.152 pemilih.
Menindaklanjuti itu, dia mengaku sudah bertemu anggota KPU Viryan Aziz untuk mengklarifikasi data tersebut. "Kemarin saya sudah rapat dengan Pak Viryan di Dukcapil Pasar Minggu," katanya dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (20/11/2020).
( ).
Menurutnya, data yang sudah diterimanya tersebut telah disinkronisasi dengan dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) milik Dukcapil Kemendagri . Dia mengatakan setelah penyandingan data, jumlah DPT yang belum merekam pun berkurang.
"Jumlah pemilih dalam DPT yang belum merekam menjadi sebesar 1.052.010 jiwa atau tinggal 1,05%. Sedangkan jumlah yang sudah merekam sejumlah 99.307.142 jiwa atau 98,95%," tuturnya.
( ).
Zudan mengatakan, langkah selanjutnya adalah Kemendagri akan menyerahkan hasil sinkronisasi tersebut kepada Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota untuk dilakukan perekaman jemput bola (jebol). "Saya yakin dengan kerja keras rekan-rekan Dukcapil kabupaten/kota 'menjebol' perekaman e-KTP hingga tanggal 9 Desember nanti jumlah cakupan perekaman bisa mencapai lebih dari 99%," katanya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrullah mengatakan, awalnya pihaknya menerima data daftar pemilih tetap (DPT) yang belum merekam e-KTP sebanyak 1.754.751 pemilih. Seperti diketahui jumlah DPT Pilkada 2020 yang telah ditetapkan KPU berjumlah 100.359.152 pemilih.
Menindaklanjuti itu, dia mengaku sudah bertemu anggota KPU Viryan Aziz untuk mengklarifikasi data tersebut. "Kemarin saya sudah rapat dengan Pak Viryan di Dukcapil Pasar Minggu," katanya dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (20/11/2020).
( ).
Menurutnya, data yang sudah diterimanya tersebut telah disinkronisasi dengan dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) milik Dukcapil Kemendagri . Dia mengatakan setelah penyandingan data, jumlah DPT yang belum merekam pun berkurang.
"Jumlah pemilih dalam DPT yang belum merekam menjadi sebesar 1.052.010 jiwa atau tinggal 1,05%. Sedangkan jumlah yang sudah merekam sejumlah 99.307.142 jiwa atau 98,95%," tuturnya.
( ).
Zudan mengatakan, langkah selanjutnya adalah Kemendagri akan menyerahkan hasil sinkronisasi tersebut kepada Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota untuk dilakukan perekaman jemput bola (jebol). "Saya yakin dengan kerja keras rekan-rekan Dukcapil kabupaten/kota 'menjebol' perekaman e-KTP hingga tanggal 9 Desember nanti jumlah cakupan perekaman bisa mencapai lebih dari 99%," katanya.
(zik)