Mengenal Puteri Komarudin, Legislator Cantik yang Baru Akhiri Masa Lajang

Kamis, 19 November 2020 - 18:17 WIB
loading...
A A A
Dia juga pernah aktif dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Australia, dan sering melakukan advokasi hak-hak migran Indonesia. Sebelum mengenyam pendidikan Strata-1 di Melbourne, Puteri juga sempat mengambil Program Diploma di Trinity College Foundation Studies.

Lulusan Chai Chee Secondary School, Singapura itu juga pernah menjadi Rekruitmen Staf Khusus Ketua DPR sebagai Rekruitmen Manager pada 2016. Sebelumnya, dia juga pernah menjadi Media Relation Intern Australia-Indonesia Centre, Australia.

Selain di OJK, perempuan yang mengenyam pendidikan tingkat dasar di SD Al Azhar 01 Jakarta dan SMP N 19 Mayestik Jakarta itu juga berpengalaman menjadi Micro Banking Intern Bank Mandiri, Jakarta pada 2015, dan pada tahun yang sama juga pernah menjabat International Baking Intern Bank Mandiri & Nickinsey, Jakarta.

Selain riwayat pekerjaan yang mentereng di usia muda, perempuan yang punya hobi berolahraga ekstrem seperti menembak, snorkling, berkuda, tinju, serta canoe itu juga memiliki catatan berorganisasi yang cukup panjang.

Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR itu merupakan Ketua Bidang Otoritas Jasa Keuangan DPP KNPI. Dia juga menjabat sebagai Ketua Departemen Pemberdayaan Perempuan KPPG DPP Partai Golkar, dan Ketua Harian DPP Wanita Swadiri Indonesia. Di DPP AMPI, Puteri juga menduduki posisi strategis ebagai Ketua V Bidang Kajian Ekonomi dan Keuangan Negara.

Dan ternyata, Puteri juga memiliki keahlian di bidang tulis menulis dan pernah berposisi sebagai Editor Bisnis dan Ekonomi Majalah Perspektif Melbourne Australia, serta Ketua Bidang Media dan Eksternal PPI Australia Cabang Victoria.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, sebagai wakil rakyat di Senayan, Puteri mengaku tetap aktif menjalankan tugasnya baik secara langsung ataupun melalui rapat-rapat virtual.

Dalam perbicangannya dengan SINDOnews di acara Live IG SINDOnews bertajuk Arah Ekonomi Pasca-19, beberapa waktu lalu, Puteri mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah untuk menjaga efektivitas berbagai kegiatan penanganan Covid-19, termasuk dalam pengucuran dana likuiditas.

"Sebab ini bisa sangat berbahaya apabila digunakan untuk hal-hal yang terkait keuntungan pribadi. Tanggung jawab sebesar itu bisa menimbulkan moral hazard bagi aktor-aktor yang ada di sana makanya kita terus mengimbau pemerintah untuk melaporkan hasil-hasil dari seluruh program penanganan Covid-19 kepada Komisi XI," tuturnya.

Politikus muda Partai Golkar ini mengingatkan seluruh pemegang kebijakan dan pelaksana program untuk melakukan program ini secara selektif dan tepat sasaran karena ini menyangkut keuangan negara yang harus dipertanggungjawabkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1438 seconds (0.1#10.140)