Dirut Bio Farma Tegaskan Uji Klinis Vaksin Sinovac Sedang Berlangsung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menegaskan, hingga saat ini uji klinis tahap III vaksin Covid-19 (virus Corona), Sinovac di Bandung masih berlangsung dan belum ada kejadian yang membuat uji klinis harus dihentikan.
(Baca juga: Lanjutkan Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, PTUN Panggil KPU)
"Tentang progres uji klinis tahap III dari vaksin Sinovac ini yang sedang berlangsung di Bandung. Proses uji klinisnya sampai pada hari ini belum ada kejadian yang membuat bisa dihentikan," tegas Basyir dalam Konferensi Pers Pengawalan Badan POM terhadap Vaksin Covid-19 secara virtual, Kamis (19/11/2020).
(Baca juga: Nuklir Jadi Opsi Realistis Penyediaan Listrik Masa Depan)
Uji klinis vaksin Sinovac, mulai diujikan pada tanggal 11 Agustus 2020 lalu dengan relawan sebanyak 1.620 orang. "Seperti kita ketahui bersama uji klinis dimulai pada tanggal 11 Agustus 2020 yang lalu, nah itu melibatkan lebih kurang sekitar 1.620 relawan," ungkap Basyir.
Sampai 13 November jelas Basyir, sebanyak 1.603 relawan telah selesai prosess penyuntikan. "Sampai hari ini kan data sampai tanggal 13 November 2020 kemarin, semua dari relawan itu sudah mendapatkan proses penyuntikan 1.603 relawan juga sedang menjalankan penyuntikan yang kedua," katanya.
Sementara, ada 1.523 relawan saat ini dalam proses monitoring. "Artinya sudah diambil darah 2 minggu pertamanya, juga nanti akan dilakukan berbagai tes, salah satunya adalah tes netralitas yang kami lakukan dengan bantuan dari Balitbangkes, Kementerian Kesehatan," jelas Basyir.
"Kami berharap dengan dukungan dari semua pihak di juga bisa kita lakukan uji klinis yang berlangsung sampai selesai," tambah Basyir.
(Baca juga: Lanjutkan Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, PTUN Panggil KPU)
"Tentang progres uji klinis tahap III dari vaksin Sinovac ini yang sedang berlangsung di Bandung. Proses uji klinisnya sampai pada hari ini belum ada kejadian yang membuat bisa dihentikan," tegas Basyir dalam Konferensi Pers Pengawalan Badan POM terhadap Vaksin Covid-19 secara virtual, Kamis (19/11/2020).
(Baca juga: Nuklir Jadi Opsi Realistis Penyediaan Listrik Masa Depan)
Uji klinis vaksin Sinovac, mulai diujikan pada tanggal 11 Agustus 2020 lalu dengan relawan sebanyak 1.620 orang. "Seperti kita ketahui bersama uji klinis dimulai pada tanggal 11 Agustus 2020 yang lalu, nah itu melibatkan lebih kurang sekitar 1.620 relawan," ungkap Basyir.
Sampai 13 November jelas Basyir, sebanyak 1.603 relawan telah selesai prosess penyuntikan. "Sampai hari ini kan data sampai tanggal 13 November 2020 kemarin, semua dari relawan itu sudah mendapatkan proses penyuntikan 1.603 relawan juga sedang menjalankan penyuntikan yang kedua," katanya.
Sementara, ada 1.523 relawan saat ini dalam proses monitoring. "Artinya sudah diambil darah 2 minggu pertamanya, juga nanti akan dilakukan berbagai tes, salah satunya adalah tes netralitas yang kami lakukan dengan bantuan dari Balitbangkes, Kementerian Kesehatan," jelas Basyir.
"Kami berharap dengan dukungan dari semua pihak di juga bisa kita lakukan uji klinis yang berlangsung sampai selesai," tambah Basyir.
(maf)