Konjen RI Jeddah: Saudi Hari Ini Sudah Keluarkan Visa Umrah untuk Indonesia
loading...
Konjen RI di Jeddah, Arab Saudi, Eko Hartono mengatakan, Arab Saudi hari ini kembali mengeluarkan visa umrah untuk jamaah Indonesia. Foto/reuters
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi per hari ini kembali mengeluarkan visa umrah bagi jamaah Indonesia. Sebelumnya aplikasi e-visa milik Arab Saudi sempat tidak bisa diakses untuk jamaah umrah asal Indonesia.
Kabar gembira ini disampaikan Konjen RI di Jeddah, Arab Saudi, Eko Hartono dalam pesan singkatnya kepada SINDOnews, Kamis (19/11/2020). "Visa umrah untuk Indonesia sudah keluar hari ini," kata Eko Hartono. (Baca juga: Sebelum Umrah, Jamaah Akan Dikarantina 3 Hari)
Menurutnya, sudah ada beberapa visa umrah untuk jamaah Indonesia yang hari ini dikeluarkan. Dengan begitu, maka proses pengurusan visa umrah bagi jamaah Indonesia sudah bisa dilakukan kembali. "Tentunya sesuai prosedur yaitu via travel," katanya. (Baca juga: Soal Visa Umrah Ditangguhkan, Pemerintah Diminta Selektif Tetapkan Calon Jamaah)
Konjen mengatakan, sesuai informasi lisan dari muassasah atau penyelenggara umrah yang ditunjuk Arab Saudi, jamaah asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci. Pihak KJRI Jeddah akan memantau proses kedatangan para tamu Allah tersebut nanti. (Baca juga: Amphuri Optimistis Visa Umrah Jamaah Indonesia Keluar Akhir Pekan Ini)
Untuk diketahui, melalui keterangan tertulis sebelumnya, Kemenag menginformasikan bahwa pemerintah Arab Saudi menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah bagi jamaah Indonesia.
Sejak ibadah umrah dibuka di tengah pandemi Covid-19, Indonesia telah mengirimkan jamaah dalam tiga gelombang yakni pada 1, 3, dan 8 November 2020. Jumlah total jamaah 359 orang yang diberangkatkan oleh 44 Penyelenggara Perjalalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Berdasarkan hasil tes, pemberangkatan 1 November 2020 terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 8 orang, 3 November 2020 terkonfirmasi positif sebanyak 5 orang, dan 8 November 2020 tidak ada yang positif. Dari 13 orang yang positif, 3 di antaranya sudah kembali ke Indonesia, 7 orang malam nanti (tadi malam) akan kembali ke Tanah Air, 3 masih karantina di Saudi," kata Menteri Agama Fachrul Razi saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (18/11/2020).
Kabar gembira ini disampaikan Konjen RI di Jeddah, Arab Saudi, Eko Hartono dalam pesan singkatnya kepada SINDOnews, Kamis (19/11/2020). "Visa umrah untuk Indonesia sudah keluar hari ini," kata Eko Hartono. (Baca juga: Sebelum Umrah, Jamaah Akan Dikarantina 3 Hari)
Menurutnya, sudah ada beberapa visa umrah untuk jamaah Indonesia yang hari ini dikeluarkan. Dengan begitu, maka proses pengurusan visa umrah bagi jamaah Indonesia sudah bisa dilakukan kembali. "Tentunya sesuai prosedur yaitu via travel," katanya. (Baca juga: Soal Visa Umrah Ditangguhkan, Pemerintah Diminta Selektif Tetapkan Calon Jamaah)
Konjen mengatakan, sesuai informasi lisan dari muassasah atau penyelenggara umrah yang ditunjuk Arab Saudi, jamaah asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci. Pihak KJRI Jeddah akan memantau proses kedatangan para tamu Allah tersebut nanti. (Baca juga: Amphuri Optimistis Visa Umrah Jamaah Indonesia Keluar Akhir Pekan Ini)
Untuk diketahui, melalui keterangan tertulis sebelumnya, Kemenag menginformasikan bahwa pemerintah Arab Saudi menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah bagi jamaah Indonesia.
Sejak ibadah umrah dibuka di tengah pandemi Covid-19, Indonesia telah mengirimkan jamaah dalam tiga gelombang yakni pada 1, 3, dan 8 November 2020. Jumlah total jamaah 359 orang yang diberangkatkan oleh 44 Penyelenggara Perjalalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Berdasarkan hasil tes, pemberangkatan 1 November 2020 terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 8 orang, 3 November 2020 terkonfirmasi positif sebanyak 5 orang, dan 8 November 2020 tidak ada yang positif. Dari 13 orang yang positif, 3 di antaranya sudah kembali ke Indonesia, 7 orang malam nanti (tadi malam) akan kembali ke Tanah Air, 3 masih karantina di Saudi," kata Menteri Agama Fachrul Razi saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (18/11/2020).
(cip)
Explore More