AHY Sebut Muhammadiyah-Demokrat Sama Sikap soal UU Cipta Kerja

Kamis, 12 November 2020 - 19:45 WIB
loading...
AHY Sebut Muhammadiyah-Demokrat Sama Sikap soal UU Cipta Kerja
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berkunjung ke Gedung Dakwah Muhammadiyah dan melakukan pertemuan tertutup dengan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti selama satu jam. Foto: SINDOnews/Kiswondari
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali melanjutkan silaturahmi politiknya. Setelah mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Juni dan Juli 2020 lalu, AHY bertandang ke Gedung PP Muhammadiyah .

Disambut Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah Abdul Rahim Gazali, AHY langsung melakukan pertemuan tertutup sekitar satu jam dengan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti . AHY juga sempat bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir yang sedang berada di Yogyakarta secara virtual.

Menurut AHY, ada kesamaan visi, misi, dan perjuangan antara Partai Demokrat dengan Muhammadiyah. Muhammadiyah dan Partai Demokrat sama-sama menolak RUU Haluan Ideologi Negara dan UU Cipta Kerja.

“Seperti teman-teman ketahui bahwa Partai Demokrat dalam berbagai hal memiliki kesamaan visi, misi dan perjuangan dengan PP Muhammadiyah. Misalnya dalam menolak RUU HIP, dan yang terakhir tentunya yang sangat viral itu tentang menolak RUU Ciptaker,” kata AHY di seusai pertemuan di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Kamis (12/11/2020).

(Baca: Bahas UU Cipta Kerja, Presiden PKS: Habib Rizieq Sudah Bentuk Tim Khusus)

AHY mengatakan tujuan kedatangannya ke Muhammadiyah karena Partai Demokrat merasa ada hal-hal yang belum dituntaskan. ”Artinya masih menyisakan banyak permasalahan bagi masyarakat, termasuk kaum buruh, para pekerja, dan masyarakat lainnya,” ujar lulusan Harvard University itu.

Putra sulung Presiden Ke-6 itu ingin jika ada keputusan atau kebijakan-kebijakan yang menyangkut rakyat dan masa depan rakyat, seyogyanya proses legislasi dilakukan dengan seksama, cermat dan inklusif. Dengan kata lain melibatkan semua elemen yang menjadi bagian dari kebijakan UU yang disahkan tersebut.

“Walaupun suara kami kalah di parlemen, tetapi tidak menghentikan kami untuk terus menyuarakan suara rakyat. Kami tidak kecil hati, kami ingin terus bersama rakyat. Itu lah semangat dan perjuangan Partai Demokrat dan tadi juga diamini pimpinan dan keluarga besar Muhammadiyah,” tegas AHY.

(Baca: Ketum Demokrat AHY Ajak Masyarakat Sumbar Pilih Mulyadi-Ali Mukhni)

Sementara Abdul Muti sangat mengapresiasi komitmen Partai Demokrat yang terus membangun komunikasi dan mendengarkan suara rakyat. Menurutnya, diskusi dengan AHY dan elite Demokrat berlangsung dengan akrab, hangat, dan banyak hal yang dibicarakan secara konstruktif untuk membangun sinergi partai politik dan kekuatan masyarakat sipil.

“Sinergi inilah yang terus kita bangun ke depan. Dan kami sangat mengapresiasi komitmen Partai Demokrat yang terus membangun komunikasi dan mendengarkan suara rakyat. Ini menjadi bagian dari kebersamaan kita, membangun Indonesia sebagai rumah kita bersama,” ujarnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1088 seconds (0.1#10.140)