Habib Rizieq, Anak Yatim yang Hengkang karena Politik dan Pulang di Hari Pahlawan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Habib Rizieq Shihab adalah sosok yang dibesarkan di tengah keluarga hadharami. Ayahnya, Habib Husein Shihab dikenal sebagai anggota keluarga hadhrami modern dan nasionalis. Namun, Habib Rizieq tidak berkesempatan untuk mengenal lebih dekat lantaran sang meninggal ketika dia masih di dalam kandungan ibunya, Syarifah Sidah al-Attas.
”Saat itu, usia Ayip (Habib Rizieq) sekitar sebelas bulan,” tulis buku Sisi Lain Habib Rizieq sebagaimana dikutip, Jumat (6/11/2020).
Ketika masih mengandung, Syarifah mendapatkan isyarat melalui mimpi. Sang ibunda bermimpi bertemu dengan Habib Muhammad bin Zein al-Attas. “Dalam mimpi itu, ia melihat dan mendengar Habib Muhammad berkata, ‘Rizieq!Rizieq’!,” kata Habib Thahir, kakak habib Rizieq dalam buku tersebut.
(Baca: Habib Rizieq, Ulama Alumnus SMP Kristen Bethel yang Tak Pernah Mengenyam Madrasah)
Kemungkinan besar yang dimaksudkan dengan riziq adalah bayi yang sedang dalam kandungan. Riziq adalah kata bahasa Arab yang berarti rezeki. Syarifah lalu memberikan nama bayi lelakinya itu Muhammad Rizieq.
Itu dilakukan sebagai hentui ta’dzhim atau penghomarmatan kepada Habib Muhammad bin Zein al-Attas. Sementara untuk nama Shihab didapatkan dari marga sang ayah. Sehingga kelak nama beliau sering ditulis lengkap dengan Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab.
(Baca: Jokowi Disarankan Sambut Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean Anggap Lucu)
Rizieq kecil sudah menunjukkan kecerdasan sampai akhirnya dikenal sebagai Habib Rizieq, seorang ulama dari organisasi Front Pembela Islam (FPI). Figurnya sangat berpengaruh di kalangan umat Islam juga dalam pentas politik nasional.
Setelah tiga tahun lebih bermukim di Arab Saudi gara-gara situasi politik, imam besar FPI yang banyak dielukan para pendukungnya itu akan kembali ke Indonesia bertepatan pada dengan Hari Pahlawan, 10 November.
”Saat itu, usia Ayip (Habib Rizieq) sekitar sebelas bulan,” tulis buku Sisi Lain Habib Rizieq sebagaimana dikutip, Jumat (6/11/2020).
Ketika masih mengandung, Syarifah mendapatkan isyarat melalui mimpi. Sang ibunda bermimpi bertemu dengan Habib Muhammad bin Zein al-Attas. “Dalam mimpi itu, ia melihat dan mendengar Habib Muhammad berkata, ‘Rizieq!Rizieq’!,” kata Habib Thahir, kakak habib Rizieq dalam buku tersebut.
(Baca: Habib Rizieq, Ulama Alumnus SMP Kristen Bethel yang Tak Pernah Mengenyam Madrasah)
Kemungkinan besar yang dimaksudkan dengan riziq adalah bayi yang sedang dalam kandungan. Riziq adalah kata bahasa Arab yang berarti rezeki. Syarifah lalu memberikan nama bayi lelakinya itu Muhammad Rizieq.
Itu dilakukan sebagai hentui ta’dzhim atau penghomarmatan kepada Habib Muhammad bin Zein al-Attas. Sementara untuk nama Shihab didapatkan dari marga sang ayah. Sehingga kelak nama beliau sering ditulis lengkap dengan Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab.
(Baca: Jokowi Disarankan Sambut Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean Anggap Lucu)
Rizieq kecil sudah menunjukkan kecerdasan sampai akhirnya dikenal sebagai Habib Rizieq, seorang ulama dari organisasi Front Pembela Islam (FPI). Figurnya sangat berpengaruh di kalangan umat Islam juga dalam pentas politik nasional.
Setelah tiga tahun lebih bermukim di Arab Saudi gara-gara situasi politik, imam besar FPI yang banyak dielukan para pendukungnya itu akan kembali ke Indonesia bertepatan pada dengan Hari Pahlawan, 10 November.
(muh)