Jokowi Disarankan Sambut Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean Anggap Lucu

Jum'at, 06 November 2020 - 08:25 WIB
loading...
Jokowi Disarankan Sambut...
Aktivis politik Ferdinand Hutahean menilai saran agar Presiden Jokowi menyambut kepulangan Habib Rizieq berlebihan. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Saran Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab dengan karpet merah dianggapmantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean berlebihan.

(Baca juga : 10 Raksasa Kelas Berat Bersiap Gemparkan Jagat Tinju )

Baginya, imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu hanya warga negara Indonesia yang datang dari luar negeri, seperti WNI lain. Karenanya kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air itu tidak perlu dibesar-besarkan.

"Apalagi sampai ada yang berkomentar agar pemerintah bahkan Jokowi turut menyambut atau membentangkan karpet merah di bandara. Ini lucu dan komentar tak berguna. Pulang ya pulang saja," ujar Ferdinand kepada SINDOnews, Jumat (6/11/2020).

(Baca: PA 212 Siapkan Tim Advokasi untuk Sambut Habib Rizieq)

Dia mengatakan, hampir tiap bulan ada saja rombongan WNI yang direpatriasi pemerintah. Bahkan pada bulan Mei lalu, ratusan WNI juga pulang setelah sempat bermasalah dengan hukum Arab Saudi. Tapi tidak ada perlakuan istimewa terhadap mereka.

"Toh kita tak ada yang komentar agar pemerintah atau Jokowi menyambut. Tak perlulah kota beda-bedakan sesama WNI, kita ini semua WNI biasa," pungkasnya.

(Baca juga : Kisah Khabib Nurmagomedov, Dagestan dan Kesederhanaan sang Elang )

Habib Rizieq menetap di Arab Saudi hampir 3,5 tahun menetap di Arab Saudi. Dia meninggalkan Indonesia saat kasus dugaan chat mesumnya bersama Firza Husein menyeruak. Kasus itu sendiri mencuat ketika Habib Rizieq ”gigih” menuntut mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum karena dianggap melecehkan agama dan ulama.

(Baca: Terkait Masalah Hukum Habib Rizieq, PA 212 : Insya Allah Aman)

Habib Rizieq sempat ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya, kasus ini akhirnya dihentikan. Dia juga sempat dijadikan tersangka kasus dugaan penodaan Pancasila, namun sudah dihentikan oleh Polda Jawa Barat.

Pada Januari 2017, Habib Rizieq juga pernah dilaporkan atas sangkaan penguasaan tanah ilegal di Megamendung, Cisarua, Bogor. Pada November 2015, Habib Rizieq diadukan Angkatan Muda Siliwangi ke Polda Jawa Barat karena mempelesetkan salam Sunda "sampurasun".
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Habib Rizieq ke Wamenaker:...
Habib Rizieq ke Wamenaker: Pengangguran di Indonesia Sudah Memprihatinkan
Momen Wamenaker Immanuel...
Momen Wamenaker Immanuel Ebenezer Duduk Bersebelahan dengan Habib Rizieq di Petamburan
Wamenaker Immanuel Ebenezer...
Wamenaker Immanuel Ebenezer Silaturahmi ke Kediaman Habib Rizieq, Ngobrol Apa Kira-kira?
Habib Rizieq Shihab...
Habib Rizieq Shihab Soroti Kasus Gamma Ditembak Polisi: Lagi-lagi Terulang Lagi
Habib Rizieq Ingin Pemuda-pemuda...
Habib Rizieq Ingin Pemuda-pemuda Indonesia Berjihad ke Palestina
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Pesan Habib Rizieq ke...
Pesan Habib Rizieq ke Prabowo: Tolong Pak, Bersihkan Pemerintahan Bapak dari Orang-orang Bermasalah
Bertemu Habib Rizieq,...
Bertemu Habib Rizieq, Dasco Pastikan Tak Bahas Politik
Dikunjungi Petinggi...
Dikunjungi Petinggi Gerindra, Habib Rizieq Titip Pesan untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Rekomendasi
DPP Partai Perindo Gelar...
DPP Partai Perindo Gelar Konsolidasi Pemenangan Pemilu di Sulawesi Utara
PLN IP Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Penuhi Kebutuhan Listrik Berbasis Energi Terbarukan di Wilayah Terluar
Kalah Memalukan, Menangis,...
Kalah Memalukan, Menangis, Karier Ryan Garcia di Ujung Tanduk
Berita Terkini
Halaqah Ulama dan Kader...
Halaqah Ulama dan Kader PPP Sepakat Muktamar Pilih Ketum Baru
8 menit yang lalu
Prabowo Gelar Rapat...
Prabowo Gelar Rapat Perluasan Cakupan Makan Bergizi Gratis
1 jam yang lalu
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
1 jam yang lalu
Mutasi 7 Perwira Tinggi...
Mutasi 7 Perwira Tinggi Dibatalkan, Hendardi: TNI Tidak Boleh Menjadi Alat Politik Kekuasaan
2 jam yang lalu
Kemenag Jembatani Mahasiswa...
Kemenag Jembatani Mahasiswa PTKI Masuk Dunia Kerja
3 jam yang lalu
BAKN DPR Dukung Program...
BAKN DPR Dukung Program Tanam Sejuta Pohon
3 jam yang lalu
Infografis
Jokowi Masuk Finalis...
Jokowi Masuk Finalis Tokoh Dunia Terkorup Versi OCCRP
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved