Legislator PKS: Sudah Seharusnya Habib Rizieq Bisa Pulang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf menegaskan, sudah seharusnya Habib Rizieq Shihab (HRS) bisa pulang ke tanah air seperti warga lainnya. Rencananya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu tiba di Bandara Soekarno - Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada Selasa 10 November 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.
"Sudah seharusnya HRS bisa pulang sebagaimana warga negara yang lain, karena hingga hari ini tidak ada delik yang sah, yang bisa menyebabkan beliau harus berbulan-bulan di Arab Saudi dan tidak bisa pulang ke tanah air," ujar Bukhori Yusuf kepada SINDOnews, Jumat (6/11/2020). (Baca juga; Habib Rizieq Dinilai Belum Bisa Jadi Kekuatan Pemersatu Kubu Oposisi )
Karena itu, kata Bukhori yang merupakan anggota Komisi VIII DPR RI ini, kepulangan Habib Rizieq akan disambut gembira. "Karenanya kami dan saya yakin umat Islam menyambut gembira dengan kepulangan beliau (Habib Rizieq-red)," pungkas Alumni Universitas Islam Madinah Arab Saudi ini.
Sekadar diketahui, hampir 3,5 tahun Habib Rizieq menetap di Arab Saudi. Dia meninggalkan Indonesia saat kasus dugaan chat pornografinya bersama Firza Husein menyeruak. Saat itu Habib Rizieq ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya, dan kemudian dihentikan atau SP3. (Baca juga; PA 212 Siapkan Tim Advokasi untuk Sambut Habib Rizieq )
Dia juga sempat dijadikan tersangka kasus dugaan penodaan Pancasila, namun sudah dihentikan oleh Polda Jawa Barat. Pada Januari 2017, Habib Rizieq juga pernah dilaporkan atas sangkaan penguasaan tanah ilegal di Megamendung, Cisarua, Bogor. Kemudian, pada November 2015, Habib Rizieq diadukan Angkatan Muda Siliwangi ke Polda Jawa Barat karena memplesetkan salam Sunda "sampurasun".
"Sudah seharusnya HRS bisa pulang sebagaimana warga negara yang lain, karena hingga hari ini tidak ada delik yang sah, yang bisa menyebabkan beliau harus berbulan-bulan di Arab Saudi dan tidak bisa pulang ke tanah air," ujar Bukhori Yusuf kepada SINDOnews, Jumat (6/11/2020). (Baca juga; Habib Rizieq Dinilai Belum Bisa Jadi Kekuatan Pemersatu Kubu Oposisi )
Karena itu, kata Bukhori yang merupakan anggota Komisi VIII DPR RI ini, kepulangan Habib Rizieq akan disambut gembira. "Karenanya kami dan saya yakin umat Islam menyambut gembira dengan kepulangan beliau (Habib Rizieq-red)," pungkas Alumni Universitas Islam Madinah Arab Saudi ini.
Sekadar diketahui, hampir 3,5 tahun Habib Rizieq menetap di Arab Saudi. Dia meninggalkan Indonesia saat kasus dugaan chat pornografinya bersama Firza Husein menyeruak. Saat itu Habib Rizieq ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya, dan kemudian dihentikan atau SP3. (Baca juga; PA 212 Siapkan Tim Advokasi untuk Sambut Habib Rizieq )
Dia juga sempat dijadikan tersangka kasus dugaan penodaan Pancasila, namun sudah dihentikan oleh Polda Jawa Barat. Pada Januari 2017, Habib Rizieq juga pernah dilaporkan atas sangkaan penguasaan tanah ilegal di Megamendung, Cisarua, Bogor. Kemudian, pada November 2015, Habib Rizieq diadukan Angkatan Muda Siliwangi ke Polda Jawa Barat karena memplesetkan salam Sunda "sampurasun".
(wib)