Nusron Wahid Nilai SMK Ponpes dan Sekolah Vokasi Terbantu Kartu Prakerja

Jum'at, 08 Mei 2020 - 18:14 WIB
loading...
Nusron Wahid Nilai SMK...
Program kartu prakerja. Foto/Ilustrasi/prakerja.id
A A A
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Nusron Wahid meyakini program kartu prakerja merupakan kolaborasi yang efektif dan saling mengisi antara pelatihan secara online seperti saat ini dan pelatihan offline pada nantinya, pasca Covid 19.

Yang juga sangat terbantu dalam program kartu prakerja ini di antaranya adalah SMK pondok pesantren (ponpes) dan sekolah kejuruan/vokasi.

“Kartu prakerja merupakan bentuk kolaborasi yang bisa menjadi energi positif dalam penyerapan tenaga kerja nantinya. Mitra kartu prakerja tidak hanya pemilik platform digital raksasa saja. SMK berbasis ponpes juga bisa menyediakan konten pelatihan. Seperti yang dilakukan SMK berbasis ponpes di Jateng, DIY dan Jawa Barat, yang berkolaborasi dengan platform digital Sekolahmu,” kata Nusron Wahid, Jumat (8/5/2020) usai melakukan diskusi secara virtua dengan pengelola SMK ponpes dan sekolah kejuruan/vokasi.

Menurut Nusron, tidak benar kalau pelatihan prakerja hanya dinikmati platform digital besar. Karena sebagian besar justru dinikmati sama pembuat modul, konten, dan lembaga pelatihan termasuk SMK berbasis Ponpes.

“Siapa bilang kartu prakerja hanya dinikmati segelintir platform digital? Buktinya SMK ponpes sekolah kejuruan dan vokasi. Kuncinya harus punya produk. Justru pengelola SMK merasa terbantu, karena ada yang membantu kurasi sehingga lebih mendekati ke dunia industri secara lebih nyata,” tutur Nusron yang juga salah satu pengelola SMK Ponpes.

Nusron menambahkan, program kartu prakerja merupakan program Presiden Jokowi yang dapat mengisi ruang kosong di tengah-tengah pendemi Covid 19.

Apalagi, peserta dapat insentif uang untuk mengurangi beban hidup dan dan sekaligus dapat skill untuk persiapan kerja atau usaha. “Di tengah susah ini kita tidak boleh berhenti melatih SDM kita agar lebih produktif dan kompetitif,” ujarnya.

Menurut Nusron, kalau ada pihak yang masih nyinyir dengan program ini, selain karena belum paham dan ada kecenderungan di antaranya memang mempunyai tendensi negatif terhadap niat baik pemerintah. Apalagi dengan menuding adanya korupsi dalam Program Kartu Prakerja.

“Kalau dituduh koruptif lewat platform digital dimana korupsinya? Wong platform digital itu hanya tampilan dari lembaga pelatihan dan sekolah vokasi yang menyediakan modul dan sarana pelatihan. Jadi biaya pelatihan itu jatuh ke lembaga pelatihan. Llatform itu hanya biaya tampilan yang sifatnya bussiness to bussines,” tuturnya.

Pengasuh SMK Balekambang Jepara, KH Miftahudin mengungkapkan, jumlah SMK yang terlibat dalam program kartu prakerja di Jateng, DIY, dan Jabar saat ini mencapai 314 SMK. Jumlah itu diyakini akan terus bertambah.

“SMK ponpes lebih memilih kerja sama dan kolaborasi dengan platform Sekolahmu karena persyaratan lebih simple, mau mendampingi sekolah tidak hanya membuat modul dan konten bagi guru. Tapi juga link dengan dunia usaha dan industri. Kami berkepentingan dengan Kartu Prakerja. Sebab salah satu parameter keberhasilan sekolah vokasi kayak kami adalah, menyalurkan para alumni ke dunia kerja dan dunia usaha,” tuturnya
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kartu Prakerja Dinilai...
Kartu Prakerja Dinilai Memberi Peluang Masyarakat Tingkatkan Keterampilan
Berdampak Signifikan,...
Berdampak Signifikan, Pemerintah Akan Lanjutkan Program Prakerja
Indonesia Skills Week...
Indonesia Skills Week Prakerja Tawarkan Ratusan Pelatihan Gratis
Yerry Yawalujan Yakin...
Yerry Yawalujan Yakin Ganjar Lanjutkan Program Kartu Prakerja Jokowi
Perindo Usul Masa Daftar...
Perindo Usul Masa Daftar Kartu Prakerja Diperpanjang dan Kuota Ditambah
Airlangga Sebut Kartu...
Airlangga Sebut Kartu Prakerja Merupakan Misi Kemanusiaan dengan Pemberdayaan
Pendaftaran Kartu Prakerja...
Pendaftaran Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Perindo: Evaluasi Efektivitasnya
Kartu Prakerja Diubah...
Kartu Prakerja Diubah Jadi Pelatihan Offline, PKS: Banyak Catatan dari KPK dan BPK
Bertemu Dubes Inggris,...
Bertemu Dubes Inggris, Menko Airlangga Banggakan Kartu Prakerja
Rekomendasi
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
4 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri Diminati...
Megawati Hangestri Diminati Klub Jepang, Turki, dan Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved