PKS Tegaskan Vaksin Corona Jangan Dibisniskan

Selasa, 27 Oktober 2020 - 13:48 WIB
loading...
PKS Tegaskan Vaksin...
Pandemi Covid-19 (virus Corona) telah menguras tenaga dan pikiran semua elemen masyarakat. Saat uji klinis beberapa vaksin sudah memasuki tahap III. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 (virus Corona) telah menguras tenaga dan pikiran semua elemen masyarakat. Saat uji klinis beberapa vaksin memasuki tahap III seakan memberikan harapan untuk segera mengakhiri pandemi ini.

(Baca juga: Dalam 1 Tahun Bekerja, Jaksa Agung Selamatkan Uang Negara)

Namun, semua masyarakat, baik Indonesia maupun dunia, tetap harus bersabar karena belum ada uji klinis vaksin yang selesai. Semua harus menunggu para produsen itu mendapatkan 'stempel' World Health Organization (WHO) yang menyatakan vaksin aman dan efektif.

(Baca juga: Waspada Hujan dan Angin Dampak Siklon Tropis Molave)

Di dalam negeri sempat riuh karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan vaksinasi akan dilakukan November 2020. Padahal uji klinis tahap III, rata-rata baru selesai pada Desember 2020, termasuk Sinovac yang sedang diuji di Bandung.

"Waktu dipersentasikan di Komisi IX baru akan diadakan akhir Desember atau awal tahun. Perhitungannya, awal tahun 2021 sudah bisa disuntikkan. Kita kaget kok maju, ini hasil uji klinisnya seperti apa," ujarnya anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kurniasih Mufidayati saat dihubungi SINDOnews, Senin malam (26/10/2020).

Dia meminta adanya transparansi mengenai hasil uji klinis sudah sejauh mana agar masyarakat mengetahui perkembangannya. Syarat vaksin untuk masyarakat, yakni uji klinisnya sudah selesai, hasilnya bagus, tidak ada catatan, dan tidak ada masalah.

"Ini kan pernah ada satu kegagalan satu relawan yang mau disuntik kedua malah positif. Itu harus menjadi satu evaluasi. Jadi harus ada trannsparan dari pemerintah untuk menyampaikan semua uji klinis sehingga rakyat," tegasnya.

Keterbukaan ini penting. Menurut Kurniasih, jangan sampai pemerintah mengimpor banyak vaksin, tetapi rakyatnya tidak percaya. Maka, tugas pemerintah saat ini adalah membangun kepercayaan masyarakat, transparansi mengenai anggaran, dan harga untuk suntik vaksin secara mandiri.

"Kami sudah berpesan berkali-kali walaupun ini B to B jangan sampai ini menjadi bisnis. Ini pandemi yang harus diatasi dan salah satu caranya dengan vaksin. Makanya jangan dikomersialkan, jangan dibisniskan, dan jangan jadikan rakyat sebagai korban," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fraksi PKS Menaruh Optimisme...
Fraksi PKS Menaruh Optimisme pada Presiden Prabowo
Hari Pangan Dunia, PKS...
Hari Pangan Dunia, PKS Luncurkan Gerakan One Day One Fish
Terungkap, PKS Usulkan...
Terungkap, PKS Usulkan Yassierli Jadi Menteri Kabinet Prabowo
Bacawali Solo Diah Warih...
Bacawali Solo Diah Warih Anjari Temui Sekjen PKS, Minta Restu?
Kunjungi DPP PKS, Angela...
Kunjungi DPP PKS, Angela Tanoesoedibjo Harap Komunikasi Terus Terjalin untuk Bangun Indonesia
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Anies Bilang PKS Berada...
Anies Bilang PKS Berada di Persimpangan Jalan, Narji Sebut Tetap di Jalan Lurus
Karpet Merah PKS untuk...
Karpet Merah PKS untuk Prabowo di Halalbihalal Besok
PKS Pilih Rapat di Kantor...
PKS Pilih Rapat di Kantor DPP Ketimbang Bukber di Rumah JK
Rekomendasi
Rekonstruksi 3 Polisi...
Rekonstruksi 3 Polisi Ditembak Mati di Arena Sabung Ayam Way Kanan Digelar Besok
Kerugian Negara Capai...
Kerugian Negara Capai Rp66 Miliar, Kejati Usut Dugaan Korupsi Jalan Tol Lampung
Keluarga Rayen Pono...
Keluarga Rayen Pono Desak Ahmad Dhani Minta Maaf Secara Adat usai Pelesetkan Marga
Berita Terkini
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
2 jam yang lalu
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
3 jam yang lalu
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Minta Gunakan UU Tipikor
4 jam yang lalu
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
4 jam yang lalu
Dokter Sakit Jiwa Apa...
Dokter 'Sakit Jiwa' Apa Obatnya? Simak Jawabannya di One On One SINDOnews TV Jumat Lusa
5 jam yang lalu
3 Hakim yang Periksa...
3 Hakim yang Periksa Kasus Korupsi Minyak Goreng Akui Terima Suap
5 jam yang lalu
Infografis
Sekutu Trump Tegaskan...
Sekutu Trump Tegaskan Zelensky Harus Terima Krimea Hilang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved