Antisipasi Banjir Akibat La Nina, Doni Monardo Minta Daerah Siap Siaga
loading...
A
A
A
"Kedua melakukan langkah-langkah persiapan apel kesiapsiagaan, mengecek perahu, mengecek tenda, tempat pengungsian, kemudian obat-obatan bagi masyarakat yang mungkin akan berdampak. Kemudian juga makanan siap saji, kemudian juga untuk ibu-ibu hamil, anak-anak kecil, balita selimut dan semuanya, sudah kita ingatkan untuk disiapkan lebih awal lagi," papar Doni.
Selain itu, Doni meminta bagi sejumlah daerah yang masih belum mengalami musim hujan, disarankan untuk melakukan susur sungai. Namun, dengan memilih orang-orang yang profesional, mereka yang terlatih.
"Jangan menugaskan orang-orang yang belum punya pengalaman karena dampaknya sangat berbahaya. Tiba-tiba ada hujan lantas terjadi banjir bandang bisa akibatkan korban jiwa," ujarnya.
Kemudian, Doni juga meminta kepada seluruh pimpinan sampai dengan tingkat RT/RW untuk mau bekerja gotong-royong membersihkan semua saluran drainase, selokan, kemudian sungai-sungai kecil tersumbat.
"Nah ini semuanya dibutuhkan kerjasama dalam kondisi pandemi ini kita juga dituntut untuk bisa memperhatikan alam sekitar kita. Jangan sampai nantinya terjadinya hujan kemudian banjir lantas ada apa namanya kerugian jiwa yang tidak diharapkan," ujarnya.
Termasuk kata Doni, juga sistem peringatan dini di sepanjang sungai. Bagi daerah yang sudah memiliki informasi adanya hujan di hulu. "Maka sebaiknya mereka yang berada di sepanjang sungai untuk diungsikan sementara agar ketika banjir bandang tiba mereka semuanya bisa selamat," tutupnya.
Selain itu, Doni meminta bagi sejumlah daerah yang masih belum mengalami musim hujan, disarankan untuk melakukan susur sungai. Namun, dengan memilih orang-orang yang profesional, mereka yang terlatih.
"Jangan menugaskan orang-orang yang belum punya pengalaman karena dampaknya sangat berbahaya. Tiba-tiba ada hujan lantas terjadi banjir bandang bisa akibatkan korban jiwa," ujarnya.
Kemudian, Doni juga meminta kepada seluruh pimpinan sampai dengan tingkat RT/RW untuk mau bekerja gotong-royong membersihkan semua saluran drainase, selokan, kemudian sungai-sungai kecil tersumbat.
"Nah ini semuanya dibutuhkan kerjasama dalam kondisi pandemi ini kita juga dituntut untuk bisa memperhatikan alam sekitar kita. Jangan sampai nantinya terjadinya hujan kemudian banjir lantas ada apa namanya kerugian jiwa yang tidak diharapkan," ujarnya.
Termasuk kata Doni, juga sistem peringatan dini di sepanjang sungai. Bagi daerah yang sudah memiliki informasi adanya hujan di hulu. "Maka sebaiknya mereka yang berada di sepanjang sungai untuk diungsikan sementara agar ketika banjir bandang tiba mereka semuanya bisa selamat," tutupnya.
(maf)