Kadin Tegaskan Pengusaha Tidak Terlibat dalam Perumusan UU Ciptaker

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 12:47 WIB
loading...
Kadin Tegaskan Pengusaha...
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial, Anton J Supit menegaskan bahwa pengusaha bukan menjadi bagian dari perumus UU Cipta Kerja. Foto/SINDOnews/Raka Dwi
A A A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia ( Kadin ) menegaskan bahwa pengusaha bukan menjadi bagian dari perumus Undang-undang ( UU) Cipta Kerja . Namun, pengusaha ikut serta dalam pembahasan usai draft UU Cipta Kerja selesai dibuat.

"Jadi saya ingin luruskan bahwa tim perumus itu dari pengusaha juga enggak bener itu artinya karena kita itu pada saat draft pemerintah itu, jadi inisiatif pada pemerintah saat draft sudah ada terjadi pembahasan dimana serikat pekerja juga diajak masih jaman Pak Hanif," ujar Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial, Anton J Supit dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk Pro Kontra UU Cipta Kerja secara daring, Sabtu (10/10/2020). (Baca juga: Soal UU Cipta Kerja, ICMI Semua Pihak Menahan Diri Menjaga Persatuan Bangsa)

Anton menjelaskan jika pemerintah mau membawa amanat untuk menyelesaikan bangsa yaitu mengahpuskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Maka pemerintah dan semua pihak harus sepakat dulu bahwa lapangan kerja itu suatu yang penting dan harus dilakukan siapapun.

Tidak hanya itu, investasi yang baik juga membutuhkan iklim investasi. Maka dari itu politik, jika 79 UU bermasalah yang diduga menghambat investasi tidak bisa diubah satu persatu dan periode lima tahun tidak akan selesai.

"Oleh karena itu kita harus merubah, merubah bagaimana ya lantas saya bukan orang hukum, berdasarkan di negara-negara lain ada yang namanya Omnibus Law. Yang dirubah yang dikatakan Pak Bukhori (Anggota Baleg DPR) tadi tidak undang-undang itu dibatalkan tapi pasal yang bermasalah itu yang dirubah sekarang lahirlah Omnibus Law ini," jelasnya.

Meskipun dinilai kurangnya sosialisasi tentang Omnibus Law Cipta Kerja ini, dirinya menilai itu sepenuhnya urusan pemerintah dan DPR. Meski Kadin juga setiap ada kesempatan menjelaskan urgensinya. (Baca juga: Anya Geraldine, Artis yang Populer saat Aksi UU Ciptaker)

"Kalau dibilang kepentingan pengusaha tidak benar ini kepentingan bangsa dan kita bayangkan kalau anak kita yang ada di 45 juta orang (pengangguran) atau kita sendiri atau keluarga kita sekarang lantas tidak dibuat apa-apa, apa kita rela membiarkan mereka," tegasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
RUU Penyiaran Dibahas:...
RUU Penyiaran Dibahas: Kadin Fasilitasi Dialog Multi-Pihak
MK Kabulkan Gugatan...
MK Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja Soal Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional
Tindak Lanjuti Putusan...
Tindak Lanjuti Putusan MK, DPR Nyatakan PP 51 tentang UMP Sudah Tak Berlaku
Sebagian Gugatan Ciptaker...
Sebagian Gugatan Ciptaker Dikabulkan MK, Pemerintah-DPR Perlu Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Paling Lambat 2 Tahun
MK Kabulkan Sebagian...
MK Kabulkan Sebagian Tuntutan Buruh Soal UU Cipta Kerja
Hari Ini MK Bacakan...
Hari Ini MK Bacakan Putusan Uji Materi UU Cipta Kerja, Ribuan Buruh Turun ke Jalan
Dongkrak Potensi Ekonomi...
Dongkrak Potensi Ekonomi Daerah, Kadin Indonesia Perkuat Kolaborasi
Rektor MNC University...
Rektor MNC University Dendi Pratama Dilantik sebagai Ketua Komite Tetap Pendidikan Vokasi Kadin Indonesia
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Rekomendasi
Kisah Haji Christiaan...
Kisah Haji Christiaan Snouck Hurgronje, Tipu Muslim Nusantara untuk Masuk ke Tanah Suci
Panglima Militer Pakistan...
Panglima Militer Pakistan Asim Munir Naik Pangkat Bintang 5, Berikut 4 Alasannya
Protes Serangan Israel,...
Protes Serangan Israel, Pemerintah Kota di Spanyol Ini Berani Tutup Kantor Perdagangan di Tel Aviv
Berita Terkini
Kejagung Geledah Apartemen...
Kejagung Geledah Apartemen dan Rumah 3 Tersangka Kasus Kredit Sritex, Sita Belasan Barbuk
BPOM Terbitkan Izin...
BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Deteksi Dini Kanker yang Dikembangkan Bio Farma
Karier Letjen Djaka...
Karier Letjen Djaka Budi Utama, Kopassus yang Dikabarkan Jadi Dirjen Bea Cukai
Kejagung: Kasus Kredit...
Kejagung: Kasus Kredit Sritex Rugikan Negara Rp692,9 Miliar, Ini Rinciannya
Dukung Ketahanan Pangan...
Dukung Ketahanan Pangan dan MBG, Ketua DPD RI Siapkan Program Senator Menanam
Kementrans-Pandutani...
Kementrans-Pandutani Indonesia Bersinergi Akselerasi Program Transformasi Transmigrasi
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved