Kasus Baru di Serbia dan Kuwait, Total 1.613 WNI Positif Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terkonfirmasi Covid-19 masih bertambah. Merujuk pada laporan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang diumumkan hari ini, tercatat dua kasus baru yang terinfeksi virus corona .
"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Serbia & Kuwait. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1.613," sebut Kemlu dalam keterangan resmi melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Jumat (9/10/2020).
Peningkatan itu sekaligus mendongkrak jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif. Hingga saat ini pasien yang dirawat mencapai 321 orang.
( ).
Laporan tersebut juga tidak menunjukkan WNI yang pulih dari infeksi virus corona. Jumlahnya masih sama seperti kemarin. "Total 1.143 sembuh," imbuh Kemlu.
Begitu juga kasus WNI yang meninggal karena Covid-19 tidak mengalami perubahan. Adapun yang tutup usia sampai hari ini mencapai 149 orang.
( ).
Berikut sebaran kasus WNI Covid-19 di luar negeri:
Aljazair: 3 orang (stabil)
Amerika Serikat: 104 orang (78 sembuh, 7 stabil, 19 meninggal)
Arab Saudi: 258 orang (55 sembuh, 105 stabil, 98 meninggal)
Australia: 3 orang (sembuh)
Azerbaijan: 1 orang (sembuh)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bahama: 1 orang (stabil)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 9 orang (5 sembuh, 4 meninggal)
Belgia: 5 orang (4 sembuh, 1 stabil)
Brunei Darussalam: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Ceko: 4 orang (stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 5 orang (sembuh)
Filipina: 32 orang (29 sembuh, 3 stabil)
Finlandia: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hong Kong: 88 orang (85 sembuh, 3 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 22 orang (17 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kanada: 6 orang (3 sembuh, 3 stabil)
Kamboja: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 36 orang (32 sembuh, 4 stabil)
Kuwait: 129 orang (123 sembuh, 3 stabil, 3 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 9 orang (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 11 orang (11 sembuh)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Pakistan: 33 orang (sembuh)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Qatar: 145 orang (139 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 22 orang (20 sembuh, 2 stabil)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Serbia: 1 orang (stabil)
Sudan: 18 orang (6 sembuh, 12 stabil)
Suriname: 2 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 4 orang (4 sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Turki: 12 orang (9 sembuh, 3 meninggal)
UEA: 63 orang (56 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 19 orang (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal).
"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Serbia & Kuwait. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1.613," sebut Kemlu dalam keterangan resmi melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Jumat (9/10/2020).
Peningkatan itu sekaligus mendongkrak jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif. Hingga saat ini pasien yang dirawat mencapai 321 orang.
( ).
Laporan tersebut juga tidak menunjukkan WNI yang pulih dari infeksi virus corona. Jumlahnya masih sama seperti kemarin. "Total 1.143 sembuh," imbuh Kemlu.
Begitu juga kasus WNI yang meninggal karena Covid-19 tidak mengalami perubahan. Adapun yang tutup usia sampai hari ini mencapai 149 orang.
( ).
Berikut sebaran kasus WNI Covid-19 di luar negeri:
Aljazair: 3 orang (stabil)
Amerika Serikat: 104 orang (78 sembuh, 7 stabil, 19 meninggal)
Arab Saudi: 258 orang (55 sembuh, 105 stabil, 98 meninggal)
Australia: 3 orang (sembuh)
Azerbaijan: 1 orang (sembuh)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bahama: 1 orang (stabil)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 9 orang (5 sembuh, 4 meninggal)
Belgia: 5 orang (4 sembuh, 1 stabil)
Brunei Darussalam: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Ceko: 4 orang (stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 5 orang (sembuh)
Filipina: 32 orang (29 sembuh, 3 stabil)
Finlandia: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hong Kong: 88 orang (85 sembuh, 3 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 22 orang (17 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kanada: 6 orang (3 sembuh, 3 stabil)
Kamboja: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 36 orang (32 sembuh, 4 stabil)
Kuwait: 129 orang (123 sembuh, 3 stabil, 3 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 9 orang (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 11 orang (11 sembuh)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Pakistan: 33 orang (sembuh)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Qatar: 145 orang (139 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 22 orang (20 sembuh, 2 stabil)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Serbia: 1 orang (stabil)
Sudan: 18 orang (6 sembuh, 12 stabil)
Suriname: 2 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 4 orang (4 sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Turki: 12 orang (9 sembuh, 3 meninggal)
UEA: 63 orang (56 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 19 orang (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal).
(zik)