Situs DPR Dibajak Jadi Dewan Pengkhianat Rakyat, Begini Modus Pelaku

Kamis, 08 Oktober 2020 - 16:30 WIB
loading...
Situs DPR Dibajak Jadi...
Laman resmi DPR, www.dpr.go.id sempat diretas pagi ini. Peretas mengubah tulisan Dewan Perwakilan Rakyat berubah menjadi Dewan Pengkhianat Rakyat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Laman situs resmi DPR, www.dpr.go.id sempat diretas pagi tadi. Peretas mengubah tulisan Dewan Perwakilan Rakyat berubah menjadi Dewan Pengkhianat Rakyat. Situs DPR juga sempat tidak bisa diakses.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengakui bahwa ada upaya peretasan website atau laman resmi DPR di www.dpr.go.id sejak Senin 5 Oktober 2020 malam hingga siang ini.

(Baca juga : 39 Negara Kecam China soal Muslim Uighur, Tak Ada Nama Indonesia )

Meskipun laman sudah bisa diakses publik, laman masih terasa berat akibat efek peretasan dan virus. “Ya itu makanya sebenarnya sudah dimonitor juga, baik dari Telkom maupun Bareskrim. Memagari juga untuk upaya menyerbu supaya terjadi, tapi memang masih agak berat sampai sekarang tapi kami tetap memagari,” kata Indra saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/10/2020). (Baca juga: Tampilan Rusak, Hacker Serang Website Resmi DPR-RI)

Indra juga mengungkap modus peretas dalam menjalankan aksinya, yakni dengan cara menggunakan denial of service (DOS). Kemudian, membanjiri laman resmi DPR dengan virus-virus. “Mereka (peretasannya-red) kan ini modelnya di DOS ya. Membanjiri website dengan berbagai itu ya, virus,” paparnya.

Padahal, kata Indra, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan bekerja sama dengan Telkom dan Bareskrim Polri untuk memonitor laman DPR serta memagari laman resmi DPR agar terhindar dari aksi peretasan. (Baca juga: Prabowo Subianto Diundang ke Amerika Serikat Bahas Kerja Sama Pertahanan )

Terkait tulisan di laman yang berubah menjadi Dewan Pengkhianat DPR, Indra menjelaskan tulisan itu bukan bagian dari peretasan, melainkan hasil editing semata sehingga tulisannya nampak berubah. “Kalau tulisan (Dewan pengkhianat rakyat-red) itu semu editan. Enggak ada. Itu cuma editan saja,” ujar Indra.

Seperti diberitakan sebelumnya, laman resmi DPR sempat berubah tulisannya dari Dewan Perwakilan Rakyat menjadi Dewan Pengkhianat Rakyat di laman depannya. Laman juga sempat tidak bisa diakses sejak pagi.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Daftar Lengkap 580 Anggota...
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR yang Dilantik Hari Ini
Sumpah/Janji Anggota...
Sumpah/Janji Anggota DPR yang Diucapkan Sebelum Memangku Jabatan
Berantas Judi Online,...
Berantas Judi Online, Kominfo Blokir 3 Juta Lebih Situs
40.000 Konten Judi Online...
40.000 Konten Judi Online Susupi Situs Pemerintah dan Pendidikan
Revitalisasi Situs Bersejarah...
Revitalisasi Situs Bersejarah di Tanah Suci, Arab Saudi Ajak Jemaah Berziarah
Perayaan Natal Parlemen...
Perayaan Natal Parlemen Bawa Pesan Damai untuk Pemilu 2024
5 Website yang Bisa...
5 Website yang Bisa Menjadi Sumber Cuan
Situs Kalkulator Perbandingan...
Situs Kalkulator Perbandingan Tinggi Badan, bisa Komparasi dengan Selebritis
Batu Tapak Kaki Raksasa...
Batu Tapak Kaki Raksasa Ditemukan di Situs Dampu Awang Indramayu, Peninggalan Purbakala?
Rekomendasi
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Hasil Belal Muhammad...
Hasil Belal Muhammad di UFC 315 Jadi Penentu Duel Ilia Topuria vs Islam Makhachev
Berita Terkini
Kemenko Polkam Apresiasi...
Kemenko Polkam Apresiasi Pemberantasan Premanisme di Jatim
Kritik Prajurit TNI...
Kritik Prajurit TNI Amankan Seluruh Kantor Kejaksaan, Koalisi Masyarakat Sipil: Bertentangan UU
Prajurit TNI Dikerahkan...
Prajurit TNI Dikerahkan untuk Pengamanan Semua Kejaksaan
Jet Tempur J-10C Buatan...
Jet Tempur J-10C Buatan China Jatuhkan Rafale Prancis, Pengamat: Jangan Terburu-buru Menyimpulkan
Golkar Inisiasi Pembentukan...
Golkar Inisiasi Pembentukan Koalisi Permanen, Ini Tujuannya
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Infografis
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Pimpin Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved