Human Initiative Distribusikan Paket APD untuk Nakes dan Masyarakat

JAKARTA - Human Initiative dan Give2Asia membagikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga kesehatan (Nakes) dan masyarakat guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).

Selain alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan, bantuan yang diberikan juga berupa paket sembako, paket masker dan handsanitizer, fasilitas wastafel portable untuk cuci tangan, serta kegiatan edukasi langsung bagi para penerima manfaat baik untuk tenaga kesehatan maupun masyarakat umum. (Baca juga: Update Corona: Positif 307.120 Orang, 232.593 Sembuh dan 11.253 Meninggal)

Koordinator Program Human Initiative Amir Mutar menyebutkan, ada lima wilayah yang menjadi sasaran bantuan program ini. Di antaranya, distribusi 65 paket sembako untuk tenaga kesehatan di RSPI Prof. Dr Sulianti Saroso. Sementara 35 paket sembako, serta 50 paket hand sanitizer dan masker, juga satu unit fasilitas cuci tangan didistribusikan ke Yayasan Istabuana (tuna netra) Kota Depok,Jawa Barat. (Baca juga: Agar Disiplin, Terapkan Protokol Kesehatan dengan dengan Sanksi)

Selain itu, satu unit fasilitas cuci tangan, dan 50 paket hand sanitizer serta masker juga didistribusikan ke Jalan Sirojul Munir Kampung Bojongsari, RT005/002, Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Sedangkan 35 paket alat pelindung diri dan satu unit fasilitas cuci tangan lainnya, kata Amir, didistribusikan ke Puskesmas Karawaci Baru, Kota Tangerang. Satu wilayah di Indonesia Timur yang mendapatkan APD yaitu RSI Faisal Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Baca juga: Peduli Tenaga Medis, Human Initiative Salurkan 4.000 APD ke Lima Rumah Sakit)

”Pelaksanaan distribusi paket bantuan telah dimulai sejak Sabtu, 26 September 2020. Dalam proses pendistribusian dilakukan di beberapa tempat dan dihadiri oleh perwakilan penerima manfaat. Kegiatan ini dilakukan untuk proses serah terima secara simbolis oleh perwakilan penerima manfaat dan setelahnya didistribusikan langsung kepada masyarakat guna untuk menghindari kerumunan,” katanya.

Amir menyampaikan, selain kegiatan distribusi, kegiatan edukasi mengenai pencegahan Covid-19 juga dilakukan kepada para penerima bantuan dan masyarakat umum. "Materi edukasi Covid-19 juga diletakkan di tempat-tempat strategis, seperti rumah sakit dan fasilitas publik lainnya. Diharapkan, dengan adanya edukasi masyarakat ini dapat selalu menjaga dan mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, dan tidak berkerumun," urai Amir dalam keterangannya, Senin (5/10/2020).

Dia berharap program ini dapat mencegah penyebaran virus Corona di masyarakat, serta membantu para tenaga kesehatan yang tengah berjuang menghadapi pandemi yang belum dapat diprediksi sampai kapan akan berakhir. ”Terus semangat, semoga corona segera berlalu dari bumi pertiwi tercinta," tutupnya.