Indonesia Resesi, Sandi Uno Minta Pemerintah Gerak Cepat Selamatkan UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha nasional yang juga politikus Partai Gerindra, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, dirinya memperingatkan pemerintah Indonesia akan mengalami resesi. Hal itu pun kini telah terjadi kontraksi ekonomi yang kembali minus atau negative pada kuartal III-2020.
(Baca juga: Gatot Nurmantyo Berpotensi Ambil Alih Peran Prabowo di Politik)
"Awal pekan ini Menteri Keuangan sudah menyerah, melemparkan handuk putih dan mengatakan bahwa kita berada dalam resesi. Saya sudah katakan ini dalam 3 bulan terkahir bahwa kita tak harus perdebatkan apakah kita akan mengalamai resesi atau tidak," kata Sandi Uno dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (3/10/2020).
(Baca juga: Din Syamsuddin ke Moeldoko: KAMI Bukan Orang-orang Pengecut)
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun mengkritik langkah-langkah yang dilakukan pemerintah selama pandemi Covid-19, karena dinilai tidak berhasil menyelamatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan ekonomi.
"Selama masa pandemi ini, pemerintah belum berhasil menyelamatkan UMKM serta ekonomi secara keseluruhan. Padahal, UMKM memberikan andil 60% pada PDB, dan menyumbangkan 99% lapangan kerja yang ada di Indonesia," ungkapnya.
Oleh karena itu, pendiri OKE OCE ini mendorong pemerintah untuk bergerak lebih cepat khususnya dalam menyelamatkan sektor UMKM karena UMKM inilah yang bisa menjadi pahlawan dalam membangkitkan kembali roda perekonomian.
"Saya rasa kita harus fokus cara pemerintah bisa mempercepat, pengimiman dana tunai pada masyarakat yang membutuhkan. Dan bagaiaman kita dapat menggerakan kembali UMKM," pungkasnya.
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menegaskan, virus Corona ini benar-benar ada dan tidak boleh menganggap remeh. Olehnya, dia meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan selama berktivitas di luar rumah.
"Pekan lalu saya kehilangan beberapa kawan dekat, salah satunya bupatinya dan satunya sekda dari Jakarta. Kawan kita harus waspada. Covid-19 semakin dekat dengan kita, maka jaga keselamatan, gunakan masker, jaga jarak sosial, mencuci jangan," imbau Sandi Uno.
(Baca juga: Gatot Nurmantyo Berpotensi Ambil Alih Peran Prabowo di Politik)
"Awal pekan ini Menteri Keuangan sudah menyerah, melemparkan handuk putih dan mengatakan bahwa kita berada dalam resesi. Saya sudah katakan ini dalam 3 bulan terkahir bahwa kita tak harus perdebatkan apakah kita akan mengalamai resesi atau tidak," kata Sandi Uno dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (3/10/2020).
(Baca juga: Din Syamsuddin ke Moeldoko: KAMI Bukan Orang-orang Pengecut)
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun mengkritik langkah-langkah yang dilakukan pemerintah selama pandemi Covid-19, karena dinilai tidak berhasil menyelamatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan ekonomi.
"Selama masa pandemi ini, pemerintah belum berhasil menyelamatkan UMKM serta ekonomi secara keseluruhan. Padahal, UMKM memberikan andil 60% pada PDB, dan menyumbangkan 99% lapangan kerja yang ada di Indonesia," ungkapnya.
Oleh karena itu, pendiri OKE OCE ini mendorong pemerintah untuk bergerak lebih cepat khususnya dalam menyelamatkan sektor UMKM karena UMKM inilah yang bisa menjadi pahlawan dalam membangkitkan kembali roda perekonomian.
"Saya rasa kita harus fokus cara pemerintah bisa mempercepat, pengimiman dana tunai pada masyarakat yang membutuhkan. Dan bagaiaman kita dapat menggerakan kembali UMKM," pungkasnya.
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menegaskan, virus Corona ini benar-benar ada dan tidak boleh menganggap remeh. Olehnya, dia meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan selama berktivitas di luar rumah.
"Pekan lalu saya kehilangan beberapa kawan dekat, salah satunya bupatinya dan satunya sekda dari Jakarta. Kawan kita harus waspada. Covid-19 semakin dekat dengan kita, maka jaga keselamatan, gunakan masker, jaga jarak sosial, mencuci jangan," imbau Sandi Uno.
(maf)