Curhat ke Jokowi, Rumah Sakit Kekurangan Tenaga Medis
loading...
A
A
A
Suster Fira pun menitipkan pesan bagi seluruh masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dengan disiplin.
Di akhir percakapan, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi Suster Fira beserta seluruh perawat, dokter, dan tenaga medis lainnya dalam menangani dan merawat pasien yang terdampak Covid-19.
"Saya menyampaikan penghargaan, apresiasi yang tinggi kepada seluruh perawat, tenaga kesehatan, dokter semuanya karena memang bekerja menangani Covid ini tidak ringan. Memakai APD sampai delapan jam itu sesuatu juga yang sangat berat sekali,” ujarnya. (Baca juga: Susu Colostrum Diklaim Mmapu pulihkan Saraf Kejepit)
“Semoga semuanya segera cepat selesai," lanjut Jokowi.
Presiden juga berbincang dengan dokter spesialis paru RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Faisal Rizal Matondang. Faizal lantas menceritakan tentang penanganan Covid-19 di rumah sakit tempatnya bertugas. Mulanya Faisal mengatakan dirinya sempat terpapar virus Covid-19. Namun, saat ini ia sudah dinyatakan sembuh setelah dirawat intensif dan tes swab.
"Kemarin rontgen terakhir dan sudah di-swab. Saya dinyatakan sudah boleh bertugas. Jadi hari ini saya baru hari pertama bertugas," tutur Faisal.
Jokowi lantas bertanya soal penanganan pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Suroso. "Alhamdulillah sudah sembuh. Dokter Faisal, bagaimana penanganan Covid di RSPI Sulianti Saroso?"
Dokter spesialis paru lulusan Universitas Indonesia (UI) tersebut menjelaskan bahwa perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut, sudah sesuai dengan prosedur dan standar dari Kementerian Kesehatan.
Sarana dan obat-obatan yang tersedia juga disebutnya lengkap. Namun, ia mengakui bahwa saat ini pihaknya mengalami kekurangan tenaga medis akibat lonjakan pasien yang datang. (Baca juga: Korsel Gelar Operasi di Laut, Korut Kirim Peringatan)
Faisal juga menjelaskan mengenai kesehariannya saat merawat para pasien. Kebosanan merupakan salah satu hal utama yang dirasakan pasien saat menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
Di akhir percakapan, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi Suster Fira beserta seluruh perawat, dokter, dan tenaga medis lainnya dalam menangani dan merawat pasien yang terdampak Covid-19.
"Saya menyampaikan penghargaan, apresiasi yang tinggi kepada seluruh perawat, tenaga kesehatan, dokter semuanya karena memang bekerja menangani Covid ini tidak ringan. Memakai APD sampai delapan jam itu sesuatu juga yang sangat berat sekali,” ujarnya. (Baca juga: Susu Colostrum Diklaim Mmapu pulihkan Saraf Kejepit)
“Semoga semuanya segera cepat selesai," lanjut Jokowi.
Presiden juga berbincang dengan dokter spesialis paru RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Faisal Rizal Matondang. Faizal lantas menceritakan tentang penanganan Covid-19 di rumah sakit tempatnya bertugas. Mulanya Faisal mengatakan dirinya sempat terpapar virus Covid-19. Namun, saat ini ia sudah dinyatakan sembuh setelah dirawat intensif dan tes swab.
"Kemarin rontgen terakhir dan sudah di-swab. Saya dinyatakan sudah boleh bertugas. Jadi hari ini saya baru hari pertama bertugas," tutur Faisal.
Jokowi lantas bertanya soal penanganan pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Suroso. "Alhamdulillah sudah sembuh. Dokter Faisal, bagaimana penanganan Covid di RSPI Sulianti Saroso?"
Dokter spesialis paru lulusan Universitas Indonesia (UI) tersebut menjelaskan bahwa perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut, sudah sesuai dengan prosedur dan standar dari Kementerian Kesehatan.
Sarana dan obat-obatan yang tersedia juga disebutnya lengkap. Namun, ia mengakui bahwa saat ini pihaknya mengalami kekurangan tenaga medis akibat lonjakan pasien yang datang. (Baca juga: Korsel Gelar Operasi di Laut, Korut Kirim Peringatan)
Faisal juga menjelaskan mengenai kesehariannya saat merawat para pasien. Kebosanan merupakan salah satu hal utama yang dirasakan pasien saat menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.