AHY Instruksikan Seluruh Cakada Demokrat Disiplin Protokol COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menginstruksikan calon kepala daerah (cakada) yang diusung oleh partainya, untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat dan disiplin di setiap tahapan Pilkada 2020 . Jangan sampai pilkada ini justru menimbulkan klaster baru COVID-19.
“Keluarga besar Partai Demokrat, yang saya banggakan di penghujung tahun 2020 ini, kita akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah secara langsung di 270 daerah, baik tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota. Kita semua tentu sulit membayangkan, betapa berbeda dan beratnya pilkada, di masa pandemi ini dibandingkan dengan pilkada-pilkada sebelumnya,” ujar AHY dalam pidatonya dalam rangka perayaan HUT Partai Demokrat ke-19 yang disiarkan di salah satu stasiun tv swasta, Jumat (25/6/2020). (Baca juga: Demokrat Tolak Klaster Ketenagakerjaan, Tapi Tetap Ikut Pembahasan RUU Ciptaker)
Mantan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyadari sulitnya melakukan pilkada di tengah pandemi COVID-19. Karena, di satu sisi para cakada harus menyapa rakyat, namun di sisi lain, mereka juga harus menjaga jarak. Untuk itu, dia menginstruksikan seluruh cakada dari Demokrat untuk disiplin protokol COVID-19.
“Demi keselamatan kita semua, saya instruksikan, kepada para calon kepala daerah dari Partai Demokrat untuk menjalankan kampanye, dengan menerapkan protokol COVID-19, secara ketat dan disiplin,” pintanya.
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute ini tidak ingin akibat pilkada justru menimbulkan banyak klaster baru pesebaran COVID-19. Sehingga, kampanye pilkada ini harus difokuskan untuk menjelaskan kepada masyarakat dan memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan yang timbul akibat pandemi ini.
“Saya berharap, materi kampanye pun difokuskan untuk menjelaskan kepada masyarakat solusi terbaik untuk krisis pandemi dan ekonomi di daerahnya,” kata putra sulung Presiden RI ke-6 ini.
Lebih dari itu, AHY mengajak para cakadanya untuk berikhtiar dan berjuang sekuat tenaga dengan niat dan tujuan yang baik dan diperjuangkan dengan cara-cara yang baik. Agar para kandidat sukses dan bisa memenangkan hati, pikiran, dan suara rakyat.
“Berkompetisilah secara sportif dan beretika. Raihlah kemenangan tanpa harus mencabik-cabik fondasi kebangsaan,” imbaunya. (Baca juga: Tanggapi Tudingan Politikus Hanura, Demokrat Beberkan Keberhasilan SBY di Bidang Ekonomi)
“Jika bapak ibu terpilih, semoga bisa menjadi kepala daerah yang amanah, bekerja secara efektif, dan menghadirkan hal konkret kepada masyarakat. Jangan obral janji tapi buktikan dengan kerja dan hasil yang nyata. Demokrat harus berkoalisi dengan rakyat. Serap dan dengarkan suara rakyat. Karena, “Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat!”,” tandasnya.
“Keluarga besar Partai Demokrat, yang saya banggakan di penghujung tahun 2020 ini, kita akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah secara langsung di 270 daerah, baik tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota. Kita semua tentu sulit membayangkan, betapa berbeda dan beratnya pilkada, di masa pandemi ini dibandingkan dengan pilkada-pilkada sebelumnya,” ujar AHY dalam pidatonya dalam rangka perayaan HUT Partai Demokrat ke-19 yang disiarkan di salah satu stasiun tv swasta, Jumat (25/6/2020). (Baca juga: Demokrat Tolak Klaster Ketenagakerjaan, Tapi Tetap Ikut Pembahasan RUU Ciptaker)
Mantan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyadari sulitnya melakukan pilkada di tengah pandemi COVID-19. Karena, di satu sisi para cakada harus menyapa rakyat, namun di sisi lain, mereka juga harus menjaga jarak. Untuk itu, dia menginstruksikan seluruh cakada dari Demokrat untuk disiplin protokol COVID-19.
“Demi keselamatan kita semua, saya instruksikan, kepada para calon kepala daerah dari Partai Demokrat untuk menjalankan kampanye, dengan menerapkan protokol COVID-19, secara ketat dan disiplin,” pintanya.
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute ini tidak ingin akibat pilkada justru menimbulkan banyak klaster baru pesebaran COVID-19. Sehingga, kampanye pilkada ini harus difokuskan untuk menjelaskan kepada masyarakat dan memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan yang timbul akibat pandemi ini.
“Saya berharap, materi kampanye pun difokuskan untuk menjelaskan kepada masyarakat solusi terbaik untuk krisis pandemi dan ekonomi di daerahnya,” kata putra sulung Presiden RI ke-6 ini.
Lebih dari itu, AHY mengajak para cakadanya untuk berikhtiar dan berjuang sekuat tenaga dengan niat dan tujuan yang baik dan diperjuangkan dengan cara-cara yang baik. Agar para kandidat sukses dan bisa memenangkan hati, pikiran, dan suara rakyat.
“Berkompetisilah secara sportif dan beretika. Raihlah kemenangan tanpa harus mencabik-cabik fondasi kebangsaan,” imbaunya. (Baca juga: Tanggapi Tudingan Politikus Hanura, Demokrat Beberkan Keberhasilan SBY di Bidang Ekonomi)
“Jika bapak ibu terpilih, semoga bisa menjadi kepala daerah yang amanah, bekerja secara efektif, dan menghadirkan hal konkret kepada masyarakat. Jangan obral janji tapi buktikan dengan kerja dan hasil yang nyata. Demokrat harus berkoalisi dengan rakyat. Serap dan dengarkan suara rakyat. Karena, “Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat!”,” tandasnya.
(kri)