Ahmad Muzani Minta Semua Cakada Gerindra Patuhi Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 terus bergulir. Setelah melewati tahapan pendaftaran, pemeriksaan kesehatan serta penetapan nomor urut, para Calon Kepala Daerah (Cakada) akan menjalani tahapan sosialisasi dan kampanye terbuka.
Tahapan kampanye dinilai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berpotensi menimbulkan gesekan, sehingga mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Oleh karena itu, Ahmad Muzani meminta kepada para calon kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati hingga walikota yang diusung Partai Gerindra untuk menjaga ketertiban, kerukunan dan persatuan. (Baca juga: 72 Petahana Langgar Protokol Covid-19 saat Pendaftaran Pilkada 2020)
Mereka ditegaskan Ahmad Muzani harus tetap menjujung tinggi Pancasila sebagai dasar negara. Selain itu, para calon kepala daerah harus terus mengedepankan kampanye damai. "Semua rival kita di pilkada gubernur, bupati, wali kota adalah sahabat kita, saudara kita, dan itu semua adalah orang-orang yang bertekad sama baiknya dengan kita dalam hal memajukan masyarakat, meningkatkan pembangunan dan memajukan daerah kita masing-masing," jelas Ahmad Muzani. (Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan Saat Kampanye, Paslon Bisa Dipidana)
Bersamaan dengan hal tersebut, para calon kepala daerah harus menjunjung tinggi azas kesehatan, protokol kesehatan, dan protokol Covid-19 selama kampanye. Simpatisan maupun kader pendukung ditegaskan Ahmad Muzani agar tidak berkerumun dalam jumlah banyak, tetap menjaga jarak dan senantiasa mengenakan masker. "Oleh karena itu, semua calon bupati, gubernur, dan wali kota yang diusung Partai Gerindra, kami meminta dengan hormat agar dalam meyakinkan calon pemilihnya masing-masing tetap menjunjung tinggi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan tetap mencuci tangan serta tidak berkerumunan dalam jumlah yang banyak," jelas Ahmad Muzani. (Baca juga: Pilkada Picu Lonjakan COVID-19, KPU Harus Tegas pada Pelanggar Protokol Kesehatan)
Dirinya juga berharap agar kampanye tidak melibatkan banyak orang. Begitu juga dengan konser musik yang melibatkan banyak orang juga harus ditiadakan. "Kita berharap suadara-saudara semuanya tetap menaati ini. Karena keselamatan para pemilih kita adalah yang utama. Partai Gerindra tidak akan mendukung calon gubernur, wali kota, bupati, dan wakilnya yang menghalalkan semua cara yang akhirnya bisa mengorbankan masyarakat. Keselamatan warga kita dalam suasana Covid-19 ini dan saya berharap kita semua tetap sehat. Pilkada yang berlangsung 9 Desember 2020 nanti juga berjalan lancar dan semuanya selamat, terhindar dari Covid-19," tutupnya.
Tahapan kampanye dinilai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berpotensi menimbulkan gesekan, sehingga mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Oleh karena itu, Ahmad Muzani meminta kepada para calon kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati hingga walikota yang diusung Partai Gerindra untuk menjaga ketertiban, kerukunan dan persatuan. (Baca juga: 72 Petahana Langgar Protokol Covid-19 saat Pendaftaran Pilkada 2020)
Mereka ditegaskan Ahmad Muzani harus tetap menjujung tinggi Pancasila sebagai dasar negara. Selain itu, para calon kepala daerah harus terus mengedepankan kampanye damai. "Semua rival kita di pilkada gubernur, bupati, wali kota adalah sahabat kita, saudara kita, dan itu semua adalah orang-orang yang bertekad sama baiknya dengan kita dalam hal memajukan masyarakat, meningkatkan pembangunan dan memajukan daerah kita masing-masing," jelas Ahmad Muzani. (Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan Saat Kampanye, Paslon Bisa Dipidana)
Bersamaan dengan hal tersebut, para calon kepala daerah harus menjunjung tinggi azas kesehatan, protokol kesehatan, dan protokol Covid-19 selama kampanye. Simpatisan maupun kader pendukung ditegaskan Ahmad Muzani agar tidak berkerumun dalam jumlah banyak, tetap menjaga jarak dan senantiasa mengenakan masker. "Oleh karena itu, semua calon bupati, gubernur, dan wali kota yang diusung Partai Gerindra, kami meminta dengan hormat agar dalam meyakinkan calon pemilihnya masing-masing tetap menjunjung tinggi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan tetap mencuci tangan serta tidak berkerumunan dalam jumlah yang banyak," jelas Ahmad Muzani. (Baca juga: Pilkada Picu Lonjakan COVID-19, KPU Harus Tegas pada Pelanggar Protokol Kesehatan)
Dirinya juga berharap agar kampanye tidak melibatkan banyak orang. Begitu juga dengan konser musik yang melibatkan banyak orang juga harus ditiadakan. "Kita berharap suadara-saudara semuanya tetap menaati ini. Karena keselamatan para pemilih kita adalah yang utama. Partai Gerindra tidak akan mendukung calon gubernur, wali kota, bupati, dan wakilnya yang menghalalkan semua cara yang akhirnya bisa mengorbankan masyarakat. Keselamatan warga kita dalam suasana Covid-19 ini dan saya berharap kita semua tetap sehat. Pilkada yang berlangsung 9 Desember 2020 nanti juga berjalan lancar dan semuanya selamat, terhindar dari Covid-19," tutupnya.
(cip)