Plakat In Memoriam Soe Hok Gie-Idhan Lubis Dipasang di Puncak Mahameru

Rabu, 23 September 2020 - 19:36 WIB
loading...
Plakat In Memoriam Soe...
Plakat in memoriam Soe Hok Gie dan Idhan Lubis berhasil dipasang kembali di puncak Mahameru, Gunung Semeru, Jawa Timur. Foto/Facebook
A A A
JAKARTA - Setelah tertunda selama satu tahun, akhirnya plakat in memoriam Soe Hok Gie dan Idhan Lubis berhasil dipasang kembali di puncak Mahameru, Gunung Semeru , Jawa Timur.

Pemasangan kembali plakat Soe Hok Gie dan Idhan Lubis di atap tertinggi Pulau Jawa ini dilakukan pada 19-20 September 2020.

Plakat tersebut persis ditempatkan di lokasi gerbang masuk para pendaki dari lereng bawah menuju area Puncak Mahameru 3.676 mdpl, pada di titik koordinat S 08°06’26.8” E 112°55’17.7”.

“Alhamdulillah, in memoriam ini sudah terpasang kembali oleh komunitas penggiat alam bebas dan seni Gimbal Alas Indonesia 3676 Mdpl bersama dua anggota junior Mahasiswa Pencinta alam Universitas Indonesia (Mapala UI),” tulis anggota Mapala UI Syamsirwan Ichien lewat akun Facebook-nya, Rabu (23/9/2020).

Bagi pecinta aktivitas mendaki gunung dan aktivis kampus tentunya sudah tidak asing dengan kisah sosok Soe Hok Gie-Idhan Lubis. Bahkan plakat In Memoriam Soe Hok Gie-Idhan Lubis seolah identik dengan puncak Mahameru, hingga akhirnya plakat sebelumnya rusak dan dipindahkan.

Setelah sekian waktu tak ada lagi plakat In Memoriam Soe Hok Gie-Idhan Lubis di puncak Mahameru, kini plakat baru telah terpasang. Pemasangan kembali plakat ini tanpa ada stigma apapun terhadap Gie (panggilan Soe Hok Gie).

"Mengingat semangat yang begitu luar biasa yang diwariskan oleh Gie, maka (pemasangan plakat) sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Gie, bahwa Gie adalah sosok pahlawan pelestarian sumber daya alam Indonesia," tulis Teguh Priejatmono selaku koordinator kegiatan dalam rilis resmi Gimbal Alas 3676 mdpl, Rabu (23/9/2020).

Sekadar diketahui, Soe Hok Gie, seorang aktivis muda yang kehilangan nyawanya saat pendakian puncak Gunung Semeru, Jawa Timur, dan menghirup gas beracun yang keluar dari kawah Jonggring Saloko Mahameru. Plakat pertama dilakukan pada September 1973 yang diinisiasi sahabat Gie, Herman Lantang.(Baca juga: Corona Masih Melanda, PBNU Tunda Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama )

Sosok Gie seolah melekat dengan gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut. Berita kematiannya pada 16 Desember 1969, terdengar hingga ke pelosok Nusantara, bahkan hingga ke luar negeri. Kisah akhir hidupnya saat mendaki Gunung Semeru masih jadi pembicaraan hangat hingga saat ini.

Untuk mengenang Gie dan sahabatnya Idhan Lubis yang meninggal di puncak Mahameru, dipasanglah sebuah plakat di puncak Mahameru yang berada di ketinggian 3.676 mdpl. ( ).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1906 seconds (0.1#10.140)