Tito Karnavian Usulkan Masker dan APD Jadi Alat Peraga Pilkada Wajib

Senin, 21 September 2020 - 20:43 WIB
loading...
Tito Karnavian Usulkan...
Mendagri, Tito Karnavian berpandangan bahwa meningkatnya kasus positif COVID-19 dan dampak sosial-ekonomi akibat pandemi ini perlu dijadikan isu utama dalam Pilkada 2020 yang ditonjolkan di setiap tahapan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian berpandangan bahwa meningkatnya kasus positif COVID-19 dan dampak sosial-ekonomi akibat pandemi ini perlu dijadikan isu utama dalam Pilkada 2020 yang ditonjolkan di setiap tahapan. Sehingga, semua calon kepala daerah (cakada) bisa berkontribusi positif dalam penanganan COVID-19, membantu UMKM, membantu pengangguran, PHK dan isu substantial lainnya.

“Tema ini strategi yang akan berpengaruh kepada operasi dan taktis di lapangan oleh kontestan. Masyarakat pun digiring dengan tema ini, mereka akan mencari pemimpin yang bisa menyelesaikan pandemi COVID-19 atau mengendalikan pandemi COVID-19 berikut dampak sosial ekonominya,” usul Tito dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/9/2020). (Baca juga: Usulan Sanksi Pelanggar Protokol COVID-19 di Pilkada, UU Wabah hingga KUHP)

Namun, Tito melihat bahwa gaya sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menggunakan cara lama. Untuk itu, ia mengusulkan agar alat peraga kampanye (APK) pilkada diganti dengan benda yang dapat mencegah atau bahkan memotong rantai penularan COVID-19.

“Masker misalnya, sehingga kami sarankan masker dengan paslon nomor urut bukan hanya boleh, diwajibkan, hand sanitizer nama paslon nomor urut, nah ini otomatis akan terjadi pembagian masif alat-alat proteksi ini,” terang Tito.

Menurut mantan Kapolri ini, dengan konsep demikian maka pilkada akan sangat menolong pemerintah untuk mengendalikan penularan. Semisal, 100 ribu item alat pelindung diri dari setiap kontestan maka, akan ada 70 juta lebih APD yang akan tersalurkan ke masyarakat.

“Temen-temen kontestan dan tim suksesnya ini sebetulnya bisa menjadi agen menyebarkan alat-alat peraga itu secara masif door to door dan kepentingannya untuk mendorong elektabilitas yang diusung,” paparnya.

Di sisi lain, lanjut Tito, negara dan pemerintah diuntungkan karena terjadi sosialisasi dan pembagian APD. Untuk itu, hal ini perlu diatur dalam PKPU, sehingga mempersempit potensi terjadinya kerumunan. Begitu juga dengan debat, temanya harus soal pandemi COVID-19 dan dampak sosial-ekonominya.

“Dan masyarakat akan melihat daerah-daerah yang naik (kasus COVID-19), otomatis kontestan petahana mungkin akan mendapatkan kerugian, karena akan mendapat image buruk,” jelas Tito.

Sementara, tambah dia, untuk calon penantang petahana justru bisa membuat gagasan kalau menjadi kepala daerah akan seperti apa penanganan dan dampak sosial-ekonominya. Karena, ini menjadi tantangan bagi semua pihak, bukan hanya kepala daerah tapi pemerintah pusat dan juga dunia. (Baca juga: DPR-Pemerintah Kompak Tetap Lanjutkan Pilkada 2020)

“Jadi, semua bawa ke konsep. Pemikiran seperti itu dan langkah-langkahnya bisa mewarnai,” tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mendagri Terima Usulan...
Mendagri Terima Usulan Pelantikan 15 Kepala Daerah: Hanya Gubernur Dilantik Presiden
Pilkada Ulang 2 Daerah...
Pilkada Ulang 2 Daerah yang Dimenangkan Kotak Kosong Digelar Agustus 2025
Mendagri: Pemungutan...
Mendagri: Pemungutan Suara Ulang Pilkada Papua Gunakan APBD
Prabowo Panggil Sejumlah...
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Budi Arie Sebut Bahas Koperasi Desa Merah Putih
Lonceng Dibunyikan Mendagri,...
Lonceng Dibunyikan Mendagri, Kepala Daerah di Retreat Mulai Makan Siang
Surat Edaran Efisiensi...
Surat Edaran Efisiensi untuk Semua Kepala Daerah, Perjalanan Dinas Dipangkas 50%
Pramono Ngaku Tetap...
Pramono Ngaku Tetap Jalin Komunikasi Baik dengan Mendagri Meski Sempat Tunda Ikut Retreat
47 Kepala Daerah Bolos...
47 Kepala Daerah Bolos Retret di Magelang, Mendagri: Mungkin Masalah Kebijakan Partai
Mendagri Tegaskan Kepala...
Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Bertanggung Jawab pada Rakyat, Bukan Partai Politik
Rekomendasi
Maknai Hari Kartini,...
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita
Ustaz Abdul Somad Resmi...
Ustaz Abdul Somad Resmi Diangkat Jadi Direktur LP3N
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Berita Terkini
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
13 menit yang lalu
MA Mutasi 199 Hakim,...
MA Mutasi 199 Hakim, KY Siap Beri Masukan terkait Hakim-hakim Berintegritas
52 menit yang lalu
Daftar 36 Kapolda se-Indonesia...
Daftar 36 Kapolda se-Indonesia setelah Mutasi April 2025, Ada yang Baru Menjabat Bulan Ini
58 menit yang lalu
Mensesneg Jadi Juru...
Mensesneg Jadi Juru Bicara Presiden, AHY Bilang Begini
1 jam yang lalu
Yuldi Yusman Jabat Pelaksana...
Yuldi Yusman Jabat Pelaksana Tugas Dirjen Imigrasi Gantikan Saffar M Godam
2 jam yang lalu
Respons Wamenaker soal...
Respons Wamenaker soal Kemitraan Direksi Pegadaian dan Serikat Pekerja: Kunci Kemajuan Perusahaan
2 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved